Komentar |
Dompu, Topikbidom.com - Trail Motor Club (TMC) Kabupaten Dompu, dibawah kendali Bambang Firdaus SE (Ketua TMC Dompu), terus menunjukkan eksistensinya dalam memajukan dunia olahraga motor trail. Selain, mampu mencetak prestasi mengharumkan nama daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu (Dompu), juga mewujudkan kesejahteraan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
TMC yang sudah banyak mencetak sejarah baru kemajuan dunia olahraga motor trail dan baru baru ini meraih sejumlah juara melalui Kejuaraan Nasional Motorcroos di Denpasar (Bali) ini, akan kembali melaksanakan kegiatan Trabas di wilayah Kabupaten Dompu.
Kegiatan yang dicetus dan dilaksanakan Tim Trail Motor Club (TMC) Dompu, NTB ini akan dilaksanakan tanggal 11 Juni Tahun 2022. Panitia Event paling bergengsi ini, sudah menyiapkan berbagai hadiah menarik. Salah satunya, hadiah utama berupa 5 unit kendaraan roda dua (motor) yakni 1 unit Honda Trail KLX merek Kawasaki dan 4 unit Honda beat metik.
 |
| Ketua TMC Kabupaten Dompu, Bambang Firdaus SE (Papi) |
Ketua TMC Kabupaten Dompu, Bambang Firdaus SE, mengatakan dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan event trabas dengan hadiah-hadiah yang sangat menarik."Kegiatannya akan dilaksanakan tanggal 11 Juni Tahun 2022," ungkapnya, saat diwawancarai sejumlah wartawan di kediamannya, Jumat (3/6/2022).
Ia juga, menjelaskan mengenai jumlah peserta yang sudah mendaftar diri Sekretariat (Markas) Panitia Event Trabas TMC Dompu, hingga Kamis (02/06) malam kemarin sebanyak 1.300 lebih Raider.
 |
| Sejumlah wartawan, saat mewawancarai secara langsung Ketua TMC Kabupaten Dompu, Bambang Firdaus SE, di kediamannya, Jumat (3/6/2022) |
Para raider (peserta) ini, berasal dari Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat, Kabupaten Bima, Kota Bima, pulau Lombok, Bali, Jawa. Bahkan, dari Kalimantan. "Mereka sudah resmi mendaftarkan diri," jelasnya.
Lanjut Bambang yang biasa disapa dengan panggilan Papi ini, pendaftaran bisa dilakukan secara tim maupun individu. Mengenai biaya pendaftaran, itu sebesar Rp. 200 ribu per-orang. "Jumlah peserta tidak dibatasi. Semakin banyak semakin bagus," terangnya.
Dimana saja rute yang ditentukan dalam event trabas ini?
Star dari taman Kota Dompu, kemudian menuju ke arah utara Desa Manggenae, Desa Karamabura. Kemudian, masuk ke jalan pintas dari Desa O'o Kecamatan Dompu, menuju ke wilayah Kecamatan Pajo dan kembali masuk ke garis finis di Taman Kota Dompu. "Itulah rute yang sudah ditentukan, termasuk melewati sungai, gunung, jalan aspal. Bahkan, jalur ekstrem," terangnya lagi.
Bambang Firdaus SE (Papi) Ungkap Tujuan dan Manfaat Event Trabas serta lainnya?
Tujuan diadakannya kegiatan trabas ini, selain melampiaskan hobi dari para raider, utamanya juga untuk mempromosikan Kabupaten Dompu, baik dari keindahan alamnya. Bahkan, kelestarian obyek wisatanya kepada para raider yang ada di luar Kabupaten Dompu.
Tidak hanya itu, kegiatan ini tentunya membantu perekonomian warga khususnya pelaku UMKM di wilayah Dompu (salah satunya para pedagang kecil bisa menjajakan dagangannya dan membantu meningkatkan ekonomi bengkel-bengkel kecil) serta memberikan peluang bagi masyarakat khususnya para generasi muda untuk menyaksikan (menonton) secara langsung kegiatan event trabas.
"Itulah tujuan dan manfaat utama dari kegiatan itu. Bahkan, bisa memberikan kesibukan kepada generasi muda sehingga terhindar dari sikap membawa motor secara ugal-ugalan di jalan dan perilaku lain-lain yang merugikan diri sendiri, keluarga dan orang lain," paparnya.
Bambang Firdaus SE (Papi) yang juga pengusaha sukses dan pemilik 5 unit motorcross dengan nomor 310. Bahkan, banyak mencetak juara diberbagai event ini, juga memiliki kepedulian dan semangat yang kuat demi memajukan dunia olahraga dan mengharumkan nama Kabupaten Dompu, dikanca Provinsi dan Nasional.
Hal itu, tergambar secara jelas dengan niatannya untuk menghidupkan kembali Sirkuit yang sebelumnya sudah lama dibangun yang terletak di bukit samping terminal Ginte, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Sirkuit ini, dibangun di lahan miliknya seluas 5 Hektar. Bahkan, biayanya pun bersumber dari dana (anggaran) pribadinya.
"Sirkuit itu akan dibuka kembali dan dimanfaatkan masyarakat umum khususnya generasi muda yang memiliki hobi motor trail untuk melampiaskan hobi dan bakatnya dalam berolahraga adventure motor trail," jelasnya lagi.
Kembali Disinggung Apa Manfaat dan Tujuannya?
Kata Dia, selain untuk mencari bibit sebagai pembalap yang bisa dijagokan ke tingkat Provinsi dan Nasional. Juga, ajang untuk mengajak kaula muda yang punya bakat untuk berolahraga trail. "Habis kegiatan trabas yang digelar oleh TMC ini, Insyaallah kita akan buka kembali sirkuit itu untuk umum dan tidak dipungut biaya," tandasnya. RUL