Wabup: Peran semua pihak kunci pencegahan stunting

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

Wabup: Peran semua pihak kunci pencegahan stunting

Jumat, 26 Januari 2024
Wabup Dompu, saat menyampaikan sambutanya pada Rakor Penandatangan Kesepahaman Bersama Dengan Lurah dan Kepala Desa Se Kabupaten Dompu dalam pencegahan dan penanggulangan stunting, di Aula Pendopo Bupati, Kamis (25/01/24).

 

Dompu, Topikbidom.com – Wakil Bupati (Wabup) Dompu, H Syahrul Parsan ST MT, mengatakan pencegahan dan penanggulangan stunting sinergisitas dengan semua pihak sangat diperlukan. Sinergisitas perlu dibangun untuk mendorong semua pihak dapat mengambil peran sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

 

Hal ini, disampaikan Wabup pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Penandatangan Kesepahaman Bersama Dengan Lurah dan Kepala Desa Se Kabupaten Dompu dalam pencegahan dan penanggulangan stunting, di Aula Pendopo Bupati, Kamis (25/01/24).

 

Menurut Wabup, keterlibatan semua pihak dalam pencegahan dan penanganan stunting akan berdampak yang baik bagi penurunan prevalensi stunting baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa dan kelurahan. Bila sinergisitas dengan semua pihak dapat dibangun dengan baik maka stunting yang saat ini menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak dalam penuntasannya akan mudah diselesaikan.

 

“Keterlibatan bersama semua pihak sebagai bentuk sinergisitas dalam pencegahan dan penanggulan stunting akan sangat membantu dalam upaya zero stunting di daerah yang bermotokan Nggahi Rawi Pahu ini,” jelasnya.

 




Lanjut Wabup, penandatanganan kesepakatan bersama dihajatkan untuk memotivasi para Lurah dan para Kades Se Kabupaten Dompu agar dapat memberikan dukungan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di wilayah kerjanya masing-masing. Dalam pencegahan dan penanggulangan stunting semua pihak sesuai tingkatannya masing-masing harus mengambil bagian. “Saat ini kita sedang mengajak para lurah dan kades untuk berkomitmen dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di wilayah kerjanya masing-masing,” terangnya.

 

Masih menurut Wabup, pencegahan dan penanggulangan stunting interversinya harus diawali dari ibu hamil (Bumil). Mengintervensi Bumil melalui program penyuluhan gizi, penyuluhan pola asuh, pengelolaan stres ibu dan anak, penerapan pola hidup sehat, pemberian makanan tambahan dengan nilai gizi yang tinggi. “Hal ini berdampak baik dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting,” jelasnya

 

Berbagai hal yang diuraikan diatas tidak dapat dilakukan secara sendirian namun perlu dilakukan secara bersama dengan membangun sinergisitas dengan semua pihak. Mudah-mudahan apa yang dilakukan saat ini dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama pencegahan dan penanggulangan stunting dengan para lurah dan kades dapat menjadi pendorong keterlibatan semua pihak untuk terwujudnya zero stunting di Kabupaten Dompu. “Ini yang sama – sama kita harapkan,” tandasnya. RUL/Advertorial