Ini yang Disampaikan FHTK dan FIGUR ke Bupati

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

Ini yang Disampaikan FHTK dan FIGUR ke Bupati

Rabu, 31 Januari 2024
foto bersama di lokasi audensi


Dompu, Topikbidom.com – Puluhan orang yang tergabung dalam Forum Honorer Tenaga Kesehatan (FHTK) dan Forum Komunikasi Guru Honorer (Figur) Kabupaten Dompu, Selasa (30/1/2024) melakukan audensi dengan Bupati Dompu. Dalam aundensi ini mereka menyampaikan sejumlah aspirasi mengenai pengrekutan ASN dan P3K Tahun 2024.

 

Kehadiran FHTK dan Figur ini, disambut baik Bupati Dompu H Kader Jaelani, didampingi Sekda Dompu Gatot Gunawan Perantauan SKM M.Mkes, Kepala BKD dan PSDM Dompu, Sekertaris Dinas Kesehatan (Dikes) Dompu dan Sekertaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Dompu.

 

Ketua Forum Honorer Tenaga Kesehatan (FHTK) Dompu Ula Aminullah S.Kep.Ners meminta perhartian serius dari pemeritah daerah, khususnya Bupati Dompu, agar bisa mengakomodir pihaknya dalam tes ASN dan P3K Tahun 2024. “Selama ini terkesan kami diabaikan, itulah alasan kenapa kami hadir dan meminta keadilan,” ungkapnya.

 

Kata Dia, selama ini tenaga honorer kesehatan telah memberikan kontribusi yang nyata bagi daerah dan masyarakat Kabupaten Dompu, khususnya dalam bidang pelayanan kesehatan. “Sudah sewajarnya Pemda Dompu melalui perekrutan ASN maupun P3K di tahun 2024 nasib para tenaga kesehatan honorer bisa diperhatikan,” tuturnya.

 

Lanjut Ula, nasib honorer tenaga kesehatan dan lainnya bisa segera diakomodir secara maksimal dengan penyediaan formasi secara memadai karena mereka telah memberikan kontribusi dalam melayani kesehatan masyarakat di daerah ini. “Ini yang sama sama kami harapkan,” terangnya.

 

Disela waktu, Ketua Forum Komunikasi Guru Honorer (FIGUR) Afriadin, juga menyampaikan hal yang sama ke Bupati Dompu. Mereka sangat berharap pemerintah bisa serius dalam mengakomodir para honorer dalam tes ASN dan P3K tahun 2024. “Ini yang kami harapkan kepada pemerintah,” ungkapnya.

 

Kata Dia, guru honorer yang jumlahnya masih cukup banyak agar dapat diperhatikan nasibnya dengan penyediaan formasi yang memadai. “Semoga tahun ini kami bena-benar diperhartikan,” harapnya.

 

Sementara itu, Bupati Dompu H Kader Jaelani, mengatakan pemerintah akan berupaya keras untuk terus mengkomunikasikan berbagai hal yang disampaikan terkait penyediaan formasi dengan pihak terkait di pusat, salah satunya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

 

“Saya apresiasi para tenaga honorer kesehatan dan juga forum guru honorer yang telah menyampaikan aspirasinya secara bijak dan santun. Kami pemerintah daerah akan terus berjuang dan membantu,” ujarnya.

 

Ia, pun menjelaskan dalam menjalankan suatu kebijakan tidak terkecuali dalam perekrutan ASN maupun P3K Pemda Kabupaten Dompu, tentunya akan mempedomani semua hal yang sudah diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melakukan perekrutan terhadap tenaga ASN maupun P3K tentu sudah ada mekanisme yang harus dipatuhi.

 

“Kami pemerintah tidak boleh berbenturan atau berlawanan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan juga mengacu pada kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.

 

Lanjut Bupati, intinya pemerintah tetap akan memperjuangkan dengan penuh semangat apa yang menjadi harapan para tenaga honorer ke pemerintah pusat, agar kiranya dapat menambah jumlah formasi bagi Kabupaten Dompu, sesuai dengan yang diharapkan. “Kami akan berusaha sehingga kuota formasi ASN maupun P3K bagi Kabupaten Dompu dapat bertambah,” tandasnya. RUL/Advertorial