Komentar 
Inilah pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu melalui jalur Independen pada Pilkada Dompu Tahun 2024
Dompu, Topikbidom.com
– Pesta
demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dompu Tahun 2024, memang masih panjang
perjalanannya. Akan tetapi, sampai saat ini nama – nama yang menjadi bakal
calon bermunculan dan pastinya hangat dibahas oleh publik. Semangat dan komitmen
untuk maju menjadi bakal calon, terus terpatri demi mewujudkan perubahan
kemajuan secara nyata, sebaliknya hanya sekedar menyebar janji – janji manis dan
sumpah serapah hingga akhirnya tidak mampu mewujudkannya.
Hal ini, diungkap
oleh satu pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Dompu Tahun 2024
(Supryadin S.Pd dan Dediansyah). Dua sosok pemuda yang sudah lama melintang
dalam dunia pergerakan (aktivis) dan warga kelahiran Bumi Nggahi Rawi Pahu ini,
mengaku bakal maju mencalonkan diri melalui jalur Independen tahun 2024. “Kami selaku
pemuda bakal mencalonkan diri pada Pilkada Dompu Tahun 2024 lewat jalur Independen,”
ungkap Supryadin didampingi Dediansyah, pada media ini, Jumat (15/12/2023).
Apa yang mendasari
niatannya untuk maju menjadi bakal calon pada Pilkada Dompu Tahun 2024?
Kata Supryadin,
sebagaimana pemuda dan masyarakat Dompu, dirinya mengaku prihatin terhadap kepemimpinan
saat ini. Dimana, berbagai program yang dijanjikan terkesan tidak ada perubahan
dan bertolak belakang dengan janji – janji untuk mewujudkan kemajuan masyarakat
dan daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu. “Kita coba simak dari awal kepemimpinan beliau
itu, terasa tidak ada kemajuan dan perubahan. Lihat saja program yang dicanakan
itu, aduhhhhhh kasihan masyarakat dan daerah ini (tidak ada perubahan dan
kemajuan,red),” bebernya.
Menurut Supryadin,
program yang dicanankan harus mampu diwujudkan, tapi nyatanya terkesan jalan
ditempat dan tidak ada perubahan. “Menurut kami selama kepemimpinan beliau itu
tidak ada perubahan kemajuan. Begitu juga dengan berbagai program yang
dijanjikan,” katanya.
Ditengah kondisi
ini, dirinya merasa di daerah ini tidak ada sosok pemimpin. Hal itu, dibuktikan
masyarakat jarang dikunjungi untuk melihat secara langsung dan mendengarkan apa
yang dibutuhkan dan diwujudkan. “Kita boleh melihat sendiri bagaimana kondisi masyarakat
dan daerah saat ini,” jelasnya.
Masih menurut Supryadin,
melalui tonggak kepemimpinan hari ini mestinya mampu mendongkrak semangat dan
fungsi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk benar-benar
membuktikan etos kerja yang maksimal dan mampu menciptakan serta mewujudkan kemajuan
sesuai bidang masing – masing. “Kami menilai OPD pada loyo dan tidak semangat
dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Entah karena apa, itu hanya tuhan yang
tahu,” katanya lagi.
Tambah Supryadin,
jika dibedah satu persatu berbagai program yang dicanakan, itu terkesan jalan
ditempat. Bahkan, sejumlah program yang dicanankan merupakan program pada kepemimpinan
yang lama yang juga terkesan tidak ada perubahan. “Program baru saja yang
dicanankan itu juga terkesan tidak ada perubahan kemajuan,” bebernya lagi.
Kondisi ini,
tentunya memunculkan pemikiran menjadi seorang pemimpin tidak hanya menebar
janji dan sumpah serapah. Akan tetapi, harus mampu membuktikan dengan kerja nyata,
sebagaimana perubahan kemajuan masyarakat dan daerah yang sebelumnya dijanjikan.
“Ini sungguh memprihatinkan. Inilah alasan kenapa kami sebagai pemuda menyatakan
diri bakal calon pada Pilkada 2024,” terangnya lagi.
Sambung Supryadin, niatan
sebagai bakal calon tentunya membutuhkan dukungan materi untuk membiayai
berbagai langkah dan kegiatan, tapi karena pihaknya tidak memiliki biaya yang
banyak, akhirnya memilih melalui jalur Independen. “Ini semangat kami sebagai
pemuda yang sangat prihatin dengan kondisi masyarakat dan daerah tercinta,” tuturnya.
Lantas hal
yang utama yang akan dilakukan, jika nantinya terpilih Pilkada 2024?
Supryadin menegaskan,
jika amanah dari masyarakat itu diberikan, maka hal yang paling utama adalah fokus
untuk mewujudkan janji dan sumpah. Bukan, sebaliknya sibuk mengurus ini dan itu,
atau lebih tepatnya hanya memikirkan keuntungan alias mengumpulkan pundi pundi
kekayaan dengan memanfaatkan jabatan. “Inilah yang akan kami lakukan jika kami
terpilih. Tapi kami tidak mau menebar banyak janji yang akhirnya tidak mampu
untuk diwujudkan,” katanya lagi.
Tidak hanya itu,
jika pihaknya terpilih tentunya akan lebih merangkul kalangan pemuda dan
lainnya untuk meminta sumbangsi pemikirannya dalam mewujudkan perubahan kemajuan
secara nyata masyarakat dan daerah. “Kami tentunya lebih intens berada ditengah
masyarakat sembari melihat dan mendengarkan langsung apa yang dibutuhkan
masyarakat dan bukan malah sibuk dengan hobi atau aktivitas yang tidak ada untungnya
untuk masyarakat dan daerah ini,” paparnya sembari mengakhiri komentarnya.
Dilokasi yang sama,
Dediasyah (Bakal Calon Wakil Bupati Dompu 2024), pada media ini membenarkan
dirinya akan mendampingi Supryadin (Bakal Calon Bupati Dompu 2024) untuk maju pada
Pilkada Dompu tahun 2024. “Iya, benar kami akan maju sebagai bakal calon
melalui jalur Independen,” jelasnya.
Ia, juga mengakui
niatan maju, itu didasari terhadap kondisi masyarakat dan daerah saat ini.
Dimana, perubahan kemajuan yang dijanjikan terkesan hanya janji semata. Mengatasi
hal itu, tentunya ada peran dan sikap serius kalangan pemuda agar perubahan
kemajuan mampu diwujudkan secara nyata. “Inilah alasan kenapa kami ingin maju,”
terangnya.
Lantas, apa
program unggulan yang nanti akan dicanankan?
Kata Dediansyah,
mengenai program itu harus menyentuh langsung dengan masyarakat di semua bidang
dan tidak hanya fokus pada satu bidang saja. “Artinya semua aktivitas
masyarakat di berbagai bidang harus benar – benar tersentuh oleh kemajuan secara
nyata dan bukan hanya sekedar janji serta sumpah saja,” terangnya lagi.
Lebih jauh Dediasyah
menegaskan, mulai saat ini pihaknya akan terus bergerak bersama pemuda lainnya
untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat mengenai rencana dan niatan untuk benar-benar
mengabdi demi mewujudkan masyarakat dan daerah yang luar biasa majunya. “Inilah
semangat dan langkah yang akan kami lakukan,” tandasnya. RUL