Komentar 
Ilustrasi penanganan kasus dugaan Maladministrasi Covid-19
Dompu, Topikbidom.com - Kasus dugaan Maladministrasi Covid-19 yang sebelumnya dilaporkan pasien dinyatakan positif Covid-19 berinisial SA (wanita 25 thn) warga Desa Soro Barat, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, masih dalam proses oleh Aparat Penegak Hukum (APH). Sampai saat ini, Polres Dompu masih menunggu hasil dari Inspektorat Dompu mengenai temuan kerugian anggaran muncul dalam kasus tersebut.
"Kasusnya tetap berjalan dan kami masih menunggu hasil hitungan itu dari Inspektorat Dompu," ungkap Kasat Reskrim Polres Dompu melalui Kanit III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Dompu, Ipda Rusnadin, saat dihubungi wartawan Topikbidom.com, belum lama ini.
Baca juga : IPDA Rusnadin : Proses kasus dugaan Mal Administrasi Covid-19 masih tetap berjalan
Baca juga : Pengunaan Anggaran Penanganan Covid-19, Kajari Dompu: Kami siap mengawasi
Pada pemberitaan sebelumnya, Jumat (30/4/2021) lalu, IPDA Rusnadin juga pernah mengatakan, bahwa kasus Maladministrasi ini masih dalam tahap penyelidikan. Ia juga menyebut, berbagai tahap proses sudah dilakukan oleh pihaknya termasuk memeriksa sejumlah saksi dan para pihak lainnya. "Para saksi dan sudah kami panggil dan periksa," katanya.
Bahkan lanjut Ipda Rusnadin, pihaknya juga sudah berkoordinasi dan mengirim surat kepada Inspektorat Dompu, guna mempertanyakan apakah ada anggaran yang digunakan untuk biaya penanganan terhadap SA (korban) warga Desa Soro Barat, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, yang sebelumnya dinyatakan sebagai pasien Covid-19.
"Jawaban Inspektorat Dompu saat itu, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan audit terhadap item tersebut. Nah, tinggal hasil ini yang sedang kami tunggu," Terangnya. RUL