Pembukaan Giling dan Panen Tebu Tahun 2022, PT SMS Gelar Karnaval Budaya Manten Tebu

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

Pembukaan Giling dan Panen Tebu Tahun 2022, PT SMS Gelar Karnaval Budaya Manten Tebu

Rabu, 27 Juli 2022

 

Inilah salah satu atraksi budaya yang ditampilkan pada Karnaval Budaya Manten Tebu PT SMS (dok: Prokopim Setda Dompu)

Dompu, Topikbidom.com - PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS), Rabu (27/7/2022) menggelar Karnaval Budaya Manten Tebu. Kegiatan ini, dilaksanakan dalam rangka menunjukkan kepada publik bahwa aktivitas perusahaan pengelola tebu menjadi gula ini telah memasuki tahap pembukaan giling dan panen tebu Tahun 2022. 


Acara yang berlangsung di Area Cane Yard PT. SMS wilayah Desa Doropeti, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, dihadiri Sekda Dompu, Ketua DPRD, Dandim 1614/Dompu, Presiden Direktur Samora Group, CEO PT. SMS, Unsur Muspika, Kepala Desa Se-kecamatan Pekat, Jajaran PT. SMS Tokoh Agama, Masyarakat, Tokoh Pemuda dan elemen penting lainnya. 


Presiden Direktur Samora Group Yohan Setiawan (dok: Prokopim Setda Dompu)

Presiden Direktur Samora Group Yohan Setiawan, Karnaval Budaya Manten Tebu ini dilaksanakan dengan mengusung tema Dengan Tanam Tebu Tumbuh Masyarakat yang Sejahtera. Karnaval budaya tradisi manten tebu merupakan tradisi  mengawinkan dua batang tebu sebelum masuk penggilingan. Filosofinya, tebu-tebu yang dikawinkan diharapkan akan menghasilkan keturunan tanaman tebu yang banyak dan berkualitas. "Alhamdulillah PT. SMS dan mitra tani dari tahun ke tahun produksinya terus menunjukkan tren kenaikan," ungkapnya. 


Inilah sejumlah pihak yang hadir dalam acara Karnaval Budaya Manten Tebu (dok: Prokopim Setda Dompu)


Ia menjelaskan, pada tahun 2021 di produksi gula yang  dihasilkan sebesar 118.00 ton. Sedangkan tahun ini, sebesar 200.000 ton. "Kedepan dengan dukungan jajaran PT. SMS dan petani produksi tebu lebih tumbuh dan berkembang karena untuk tahun depan kami menargetkan 500.000 ton," paparnya. 


Baca juga:Tanam Tebu Wujudkan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Dompu


Baca juga: Program Samora Berbagi, PT SMS Santuni Anak Yatim


Baca juga: Transplantasi Terumbu Karang PT. SMS Dukung Program NTB Hijau


Baca juga: PT. SMS dan SMK Negeri 1 Pekat Teken Kerjasama Penguatan Skill Industri


Baca juga:Giling Perdana Tebu, PT SMS Komit Serap Lapangan Kerja Lokal


Baca juga: Gubernur NTB: Jangan pernah mempersulit Investasi


Baca juga: Dinas Perdagangan Perindustrian Dompu dan PT. SMS Gelar Operasi Pasar


Menurut Yohan, tentunya dengan produksi tebu yang lebih besar secara otomotis pendapatan jajaran PT. SMS serta kesejahteraan para petani akan lebih meningkat. Ia pun,  melaporkan jajaran PT. SMS mempekerjakan 350 karyawan tetap dan petani sejumlah 3000 orang, ditambah lagi saat musim giling pekerja yang direkrut sebanyak 3500 orang dan kalau dihitung jumlah petani dan pekerja mencapai angka 7000.


Selain bekerja memproduksi tebu, PT. SMS ketika berada diluar ikut andil mempromosikan vendor local di Kabupaten Dompu. "Kami merasa sudah menjadi bagian dari Kabupaten Dompu karena sudah 11 tahun berada di Kabupaten Dompu," terangnya. 


Sekda Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra SKM M.MKes (dok: Prokopim Setda Dompu)


Sementara itu, Sekda Dompu Gatot Gunawan Perantau Putra SKM M.MKes, mengatakan sektor pertanian utamanya tanaman pangan masih menjadi mata pencaharian utama masyarakat Kabupaten Dompu dibandingkan perkebunan.


Ia menyebut, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor ini masih rendah  sekitar 5%.”Hal ini disebabkan animo masyarakat yang rendah dan pengaruh faktor iklim," ungkapnya. 


Menurut Sekda, masyarakat Dompu patut bersyukur dengan telah didirikannya pabrik gula oleh PT. SMS yang merupakan pabrik gula swasta terbesar untuk wilayah Indonesia Timur dengan luas perkebunan inti lebih dari 5.000 hektar dan kebun mitra seluas 1.700 hektar. 


"Kami pemerintah mengajak masyarakat mari membudidayakan tanaman ini. Pasarnya pasti terjamin dengan adanya pabrik gula yang dikelola oleh PT. SMS di Kabupaten Dompu," katanya. 


Masih menurut Sekda, PT. SMS  telah memproduksi Gula yang dikenal dengan sebutan nama Gula Tambora. “Selain memproduksi gula, PT SMS juga telah ikut mempromosikan Kabupaten Dompu di beberapa wilayah Indonesia Timur," terangnya.(*)