Wabup Dompu Minta PT. SMS Serius Tangani Limbah

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Wabup Dompu Minta PT. SMS Serius Tangani Limbah

Jumat, 19 November 2021

 

Wabup Dompu, saat melakukan peninjauan di PT SMS 

Dompu, Topikbidom.com - Wakil Bupati (Wabup) Dompu, H Syahrul Parsan ST MT, meminta kepada PT. Sukses Mantap Sejahtera (SMS), perusahaan tebu dan produsen gula di Desa Doropeti, Kecamatan Pekat, untuk serius menangani limbah.  


Hal ini diungkap Wabup, saat melakukan Kunjungan Kerja (KunKer) agenda peninjauan di lokasi pabrik perusahaan setempat. "Saya minta PT SMS serius tangani limbah," ujar Wabup. 


Baca juga: Musim Hujan Melanda, Warga Desa Doropeti Keluhkan Bau Busuk Limbah Tebu PT SMS


Baca juga: PT SMS Akui Adanya Bau Busuk Bersumber dari Limbah Sisa Pengolahan Tebu


Baca juga: DLH Dompu Akan Sidak PT SMS


Wabup yang juga didampingi Kabid Lingkungan Hidup DLH Dompu Andi Bachtiar, ST dan perwakilan PT. SMS Operasional Direktor, Izmirta Rachman dan Factory Manager, Dwi J, ini juga meminta agar keluhan dari warga masyarakat sekitar terkait pengolahan limbah cair perusahaan, secepatnya bisa direspon.


"Perusahaan harus memastikan kajian healing dari Dinas Lingkungan Hidup yang dilaksanakan beberapa waktu sudah dilaksanakan dengan baik.  Jangan sampai limbah yang dihasilkan mengganggu aktivitas warga masyarakat di sekitar lokasi perusahaan," terang Wabup, sembari melihat langsung Instalasi Pengolahan Air Limbah cair (IPAL) PT. SMS. 



Baca juga: Aktivitas Bongkar Batu Bara dan Pengangkutan Molase, Ini Penjelasan Kepala Pelabuhan III Calabai


Sementara itu, Operational Director PT. SMS Izmirta Rachman menjelaskan  tentang bagaimana mereka mengolah limbah cair perusahaannya. Diakui Izmirta, perbaikan IPAL terus dilakukan oleh PT. SMS dan perbaikan dimaksud akan selesai di Tahun 2022. 


"Kami PT. SMS sudah menyiapkan Grand Design pengerjaan untuk itu. Kami sadar bahwa PT. SMS juga menjadi bagian dari masyarakat Kabupaten Dompu, kami menginginkan antara masyarakat dan PT. SMS Zero Conflict dan tidak ada komplain dari masyarakat sekitar," katanya. ADVERTORIAL