Komentar
 |
| Situasi sempat memanas dan hampir terjadi adu jotos antara massa aksi KOMIK Dompu dengan salah satu guru di lokasi dialog di kantor Dinas Dikpora Dompu (dokumen topikbidom.com) |
Dompu, Topikbidom.com – Aksi
unjuk rasa (demo) mempertanyakan mengenai seleksi (Tes) Pegawai Pemerintahan
dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus guru yang berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Dompu, Selasa (16/5/2023) berujung ricuh. Massa
aksi yang menamakan diri Forum Komunitas Masyarakat Miskin Kota (KOMIK) Dompu,
ini hampir adu jotos dengan guru, saat berlangsungnya dialog antar massa
aksi dengan pihak Dinas Dikpora.
Koordinator Lapangan (Korlap)
Muktamar SH, mengatakan terdapat masalah dalam seleksi (tes) PPPK khusus guru
di Kabupaten Dompu. Kaitan ini, terungkap ada 8 orang guru yang seharusnya
dinyatakan lulus, tapi malah tidak lulus. “Inilah alasan kenapa kami melakukan
aksi demo hari ini di kantor Dinas Dikpora,” ungkapnya.
Berangkat dari hal ini, massa
aksi meminta agar Dinas Dikpora bertanggung jawab terhadap 8 orang guru yang
tidak lulus Observasi. “Kami menduga 8 orang itu sengaja digantikan oleh orang –
orang yang memiliki hubungan dekat dengan kekuasaan,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu, Drs. H Rifaid M.Pd, dihadapan
massa aksi membatah kaitan tudingan KOMIK Dompu. Ia menjelaskan, kaitan tes PPPK
Guru, itu kelulusannya ditentukan oleh pihak pusat dan pemerintah daerah hanya
menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan tugas serta tupoksi yang
diberikan pusat. “Kami sudah menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan aturan
dan mekanisme yang ada. Artinya, tidak ada kewenangan kami untuk menentukan lulus
atau tidaknya guru pada tes PPP itu,” tegasnya saat melakukan dialog
dengan massa aksi KOMIK.
Pantauan media ini, saat dialog berlangsung, hampir terjadi adu jotos antara massa aksi KOMIK
(Muktamar SH) dengan salah satu orang Guru yang ikut hadir di lokasi dialog. Namun, situasi yang memanas ini, mampu diredam oleh sejumlah aparat
Kepolisian Polres Dompu bersama beberapa orang yang ada di lokasi yang
saat itu langsung melerai, hingga suasana kembali kondusif. RUL