Komentar |
| M. Hijratul Akbar SH,MH |
Dompu, Topikbidom.com - Pengadaan kendaraan dinas lingkup Pemda Dompu, menuai sorotan dari warga Kabupaten Dompu. Selain mengenai anggaran pengadaan, juga tentang keberadaan kendaraan yang menjadi aset pemerintah daerah.
"Masyarakat juga perlu mengetahui mengenai anggaran pengadaan kendaraan dinas dan keberadaan kendaraan dari tahun ke tahun oleh Pemda Dompu," ujar Warga Kabupaten Dompu, M. Hijratul Akbar SH,MH, Kamis (1/4/2021).
M. Hijratul Akbar SH,MH, yang juga berprofesi sebagai pengacara (advokat) ini, menilai selama ini Pemda Dompu dalam mengsosialisasikan kepada masyarakat tentang pengadaan kendaraan dinas tersebut. Padahal, pengadaan itu dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Dompu.
"Mestinya anggaran dan keberadaan kendaraan dinas, itu,publikasikan melalui media cetak dan online. Ini untuk menunjang keterbukaan informasi," katanya.
Diakui M. Hijratul Akbar SH,MH, selama ini masyarakat tidak mengetahui mengenai item itu. Terutama, keberadaan dinas. "Jangan sampai Pemda Dompu, hanya mencatat saja jenis jenis kendaraan itu, sementara fisik kendaraan tidak diketahui entah kemana," tuturnya.
M. Hijratul Akbar SH MH menyebut, seperti pengadaan 30 unit kendaraan dinas jenis Motor Yamaha Vixion untuk para anggota DPRD Dompu tahun 2011. "Kalau memang kendaraan ini, sudah ditarik oleh Pemda Dompu, lantas dimana fisik kendaraan itu. Segera lakukan identifikasi aset negara dan daerah jangan sampai ada temuan yg mengarah kepada kebijakan pemerintahan sekarang, padahal itu adalah gawe nya pemerintahan yang lama. Ini yang mesti harus diperjelas oleh pemerintah daerah sekarang," bebernya.
Tambah M. Hijratul Akbar SH,MH, begitu juga dengan kendaraan kendaraan dinas lainnya yang bersumber dari tahun ke tahun. "Intinya, kami sebagai masyarakat wajib mengetahui mengenai itu karena item tersebut dibiayai dari Anggaran Negara (daerah)," terangnya.
Sementara itu, Bupati Dompu Kader Jaelani, yang didatangi wartawan ini diruang kerjanya, guna untuk dikonfirmasi mengenai item tersebut, tidak berhasil dijumpai lantaran sedang sibuk melakukan rapat bersama jajarannya di Pemda Dompu. "Pak Bupati, sedang rapat dan belum bisa ditemui," ujar salah satu pegawai Pemda Dompu.
Begitu juga, dengan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan) Kabupaten Dompu, Agussalim S.Sos. Saat didatangi wartawan ini di kantornya (DPRD Dompu), tidak berhasil ditemui lantaran yang bersangkutan sedang tidak berada di ruang kerjanya. "Pak Sekwan tidak ada di ruangan. Beliau sedang keluar," tutur salah satu pegawai di kantor DPRD Dompu. (Rul)