Bulog, Distanbun dan Perdagangan Akan Turun Beli Gabah ke Petani

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

Bulog, Distanbun dan Perdagangan Akan Turun Beli Gabah ke Petani

Kamis, 01 April 2021


Dompu, Topikbidom.com - Dalam rangka menanggapi Informasi adanya harga gabah dibawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP), Perum Bulog Cabang Bima langsung bergerak berkoordinasi dengan pemerintah. 


Kepala Perum Bulog Cabang Bima Sawaludin Susanto, mengaku pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun), Dinas Perdagangan dan KTNA Dompu. "Kami akan menurunkan Tim Satker Gabah untuk langsung turun membeli Gabah ke Petani dan bersinergi dengan dinas terkait," ungkap  Sawaludin Susanto, saat melakukan pertemuan dengan para pihak, Kamis (1/4/2021). 





Kata Sawaludin Susanto, Bulog siap beli Gabah ke Petani sesuai HPP permendag Nomer 24 th 2020 sepanjang kualitas sesuai. Ia menjelaskan, Gabah yang dibeli oleh pihaknya adalah Gabah Kering Giling (GKG) harga Rp.5.300 ratus per-Kilo gram depan Gudang Bulog dan GKP harga 4.200 ratus per-kilo gram dengan kualitas KA maksimal 25 persen hampa maksimal 10 persen. "Namun apabila diluar kualitas tentunya harga akan dilakukan rafaksi harga sesuai kualitas GKP," jelasnya. 


Lanjut Sawaludin Susanto, apabila harga gabah diluar kualitas HPP  kadar airnya tinggi, hampanya tinggi dan banyak butir hijau, maka pembeli akan melakukan rafaksi harga karena nanti akan berpengaruh pada randemen gabah ke beras. "Bulog juga akan pasang spanduk harga gabah sesuai HPP di spot-spot panen di Kabupaten Dompu," terangnya. 


Ketua KTNA Kabupaten Dompu H Zainal menyampaikan, agar Informasi mengenai harga itu sampai ke tingkat petani, perlu di sosialisasi harga HPP. "Hal ini dilakukan karena petani belum mengetahui info harga HPP gabah dan juga rafaksinya jika KA-nya tinggi," katanya. 


Menurut H Zainal, apa yang  dilakukan Bulog Cabang Bima dengan mengumpulkan petani dan juga penyuluh sudah tepat, sehingga informasi mengenai harga juga tersebar. "Ditambah lagi Bulog akan pasang spanduk harga HPP di setiap spot panen," tuturnya. 


Salah satu pengusah penggilingan di Desa Dorebara Dompu, Syarifuddin mengatakan, bahwa panen tepat waktu menunggu butir padi menguning secara keseluruhan akan meningkatkan mutu gabah sehingga akan menaikkan harga gabah petani. Maka itu, perlu disosialisasikan ke petani. "Selain itu penggunaan pupuk berimbang, cuaca ekstrim dan penyakit tanaman menentukan kualitas gabah," paparnya. 


Sementara itu, Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Dompu, Sudirman juga mengatakan, pihaknya siap mendukung penyebaran informasi melalui spanduk ini ke petani dan memberi informasi ke petani terkait harga HPP." Kami siap mendampingi Bulog membeli gabah ke petani," Tandasnya. (Rul)