![]() |
Sejumlah wartawan saat melakukan konfirmasi pihak Dinkes Dompu, terkait kasus DBD |
Dompu,Topikbidom.com - Pasca penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait penyakit Demam Berdarah Dengue (DB) oleh Pemerintah Kabupaten Dompu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Dompu, terus memaksimalkan peran dan tugasnya dalam menyikapi dan menangani masalah kasus DBD.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Hj. Maria Ulfa S.ST M.Kes, mengatakan menyusul adanya angka kematian akibat DBD di wilayah Kabupaten Dompu, seluruh lintas sektoral Dinkes melakukan rapat penentuan KLB berdasarkan data tersebut.
"Dalam rapat itu kemudian disimpulkan berdasarkan surat imbauan Bupati Dompu terkait DBD," ujarnya, saat dikonfirmasi sejumlah media di ruang kerjanya, Jumat (31/1/2025).
Gerakan serentak Dinkes bersama jajaran Puskesmas, pemberian serbuk abate pada tempat-tempat yang digenangi air termasuk bak mandi, jambangan bunga dan sebagainya dengan tujuan membunuh jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti dan mencegah terjadinya wabah DBD (Abatisasi).
Tidak hanya itu, pelaksanaan pelayanan kesehatan dan screening (pemeriksaan untuk mengetahui tubuhmu terinfeksi demam berdarah atau penyakit lain).
"Kami juga menyampaikan kepada masyarakat dengan keadaan demam panas dingin jangan membeli obat di warung, tapi bisa langsung ke Puskesmas untuk dilakukan screening," jelasnya.
Ia, menyebut saat ini ada 17 kasus DBD yang tersebar di semua Kecamatan di Kabupaten Dompu, kecuali Kecamatan Kempo (tidak ada kasus DBD). "Kasus DBD ini didominasi di wilayah Kecamatan Pajo," terangnya.
Ia, juga menjelaskan penyakit DBD kalau cepat ditangani akan sembuh. Sebaliknya jika terlambat, maka akan berdampak buruh, bahkan mengakibatkan kematian bagi penderita. "Angka kematian akan tinggi, jika terlambat ditangani," paparnya.
Apa langkah Dinkes Dompu dan jajaran dibawah saat ini?
Sebelum Dompu menetapkan KLB terkait DBD, pihaknya sudah melakukan berbagai tindakan, termasuk langkah antisipasi. Kasus DBD ini, diakhir bulan Desember mengalami peningkatan seiring intensitas curah hujan yang tinggi. Sejak bulan November jajaran Puskesmas se-Kabupaten Dompu, sudah mulai melakukan berbagai tindakan penanganan.
"Termasuk melakukan sosialisasi di tingkat masyarakat," jelasnya lagi.
Kenapa tidak dilakukan adalah tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk secara luas (Fogging)?
Diakui Maria, tidak semua kasus DBD itu ditangani dengan cara melakukan Fogging. Bahkan, Fogging bukan merupakan kegiatan langkah antisipasi untuk DBD. Sebab, lebih utama yakni pemberantasan sarang nyamuk.
"Kalau Fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa saja, sehingga jutaan jentik nyamuk tetap ada dan beberapa hari kemudian jentik nyamuk itu akan menjadi nyamuk dewasa lagi. Maka itulah Fogging bukan langkah yang tepat," terangnya lagi.
Ia, kembali menjelaskan pemberantasan sarang nyamuk, itu lebih utama dan harus dilakukan dengan cara membersihkan genangan genangan air di dalam atau pun di luar rumah. Nyamuk DBD itu, sangat suka di lokasi air yang jernih.
"Misalnya, di saluran irigasi (got), jika airnya tidak mengalir, ditambah adanya plastik atau dedaunan, itu akan menjadi sarang jentik nyamuk," paparnya lagi.
Menurut Maria, lebih utama yakni kegiatan pembersihan sarang jentik nyamuk. Artinya, kegiatan kegiatan pembersihan harus intens dilakukan, khususnya di musim musim hujan seperti ini.
Menyikapi DBD ini, perlu ada kesadaran para pihak, termasuk masing masing masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan. Mestinya, Pemerintah Desa (Pemdes) di masing-masing wilayah, juga perlu ikut bergerak mengantisipasi dan mengatasi masalah kasus DBD. Sebab, di dalam anggaran Alokasi Dana Desa (ADD), terdapat pos anggaran untuk penanganan masalah DBD.
"Ini yang mesti dilakukan. Artinya semua pihak harus bergerak termasuk Pemdes," katanya.
Lebih jauh, Maria mengingatkan seluruh masyarakat agar waspada terhadap ancaman kasus DBD. "Mari kita tetap waspada dengan tetap intens menjaga kebersihan dan membasmi sarang jentik nyamuk DBD," tandasnya. RUL