Komentar |
| Rapat Koordinasi (Rakor) |
Dompu, Topikbidom.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Dompu, Selasa (24/1/2023) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Kerja tim Kasira Dompu. Rakor berlangsung di ruang rapat Wakil Bupati Dompu, ini dalam rangka mengantisipasi kasus Rabies (gigitan anjing) di Kabupaten Dompu.
Selain Wakil Bupati Dompu, juga hadir Dirjen Kesmavet RI Drs. Syamsul Ma'rif, Sekretaris Peternakan Provinsi NTB drh Abdul Malik, Kadis Peternakan Dompu Ir. Zaenal Arifin, Dirjen Pengawas Kesmavet RI Drh Tjahyani Widia Astuti, Kepala UPTD Peternakan Kecamatan Kempo Abdul Haris. S.Pt, Kabid Peternakan Dompu drh. Mujahidin, Kepala UPTD Puskermas Kempo Faisal, Pelda Irwan Koord Babinsa Kecamatan Kempo, Bripka Ibrahim Koord Babinkamtibmas Kecamatan Kempo dan beberapa undangan Kader Kasira Kecamatan Kempo.
Wakil Bupati (Wabup) Dompu, H Syahrul Parsan ST MT, menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim Kasira Dompu, agar ke depan lebih dan meningkatkan lagi kinerjanya, mengingat korban gigitan anjing saat ini makin hari makin meningkat, khusunya menjelang selesai panen jagung. Maka itu, tim Kasira harus meningkatkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya yang memelihara anjing.
"Berikan edukasi dan masukan kepada pemilik ternak (anjing) agar tidak melepas secara liar (sebaliknya diikat)," ungkap Wabup.
Kata Wabup, perlu ada dukungan prasarana dari Dirjen Kesmavet RI, guna memudahkan untuk menyampaikan laporan kasus kejadian atau penanganan setiap kasus. "Fasilitas yang dibutuhkan seperti kendaraan dan senapan angin," jelasnya.
Wabup, juga berharap adanya dukungan dana dari pemerintah pusat untuk mengatasi masalah kasus rabies. "Ini juga yang sangat diperlukan di daerah," terangnya.
Sementara itu, Dirjen Kesmavet RI Drs. Syamsul Ma'rif, juga menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada Pemda Dompu yang telah mengapresiasi kinerja Tim Kasira. "Semoga ke depan kinerja tim terus meningkat," ujarnya.
Syamsul, juga mengapresiasi kinerja Tim Kasira yang sudah berjuang melawan dan membasmi kasus Rabies. "Meski Dompu banyak muncul kasus Rabies, tapi Alhamdulillah masih bisa ditolong dan selamat," jelasnya.
Diakui Syamsul, saat ini Dirjen Kesmavet sudah mengajukan ke Mendagri agar di alokasikan dana atau anggaran khusus Kasira. Tugas utama Kasira melakukan sosialisasi maupun edukasi terhadap masyarakat terutama warga pemilik anjing agar hewan peliharanya divaksin.
"Ke depan untuk Anjing pejantan perlu dilakukan kegiatan Kastrasi/Kabiri, guna mengendalikan populasi anjing dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Apa yang sudah kita lakukan saat ini sudah bagus dan perlu dipertahankan. Bahkan bila perlu ditingkatkan dengan mengedepankan kegiatan sosialisasi dan mengedukasi terhadap masyarakat terutama pemilik anjing," terangnya.
Usai penyampaian Dirjen Kesmavet RI Drs. Syamsul Ma'rif, rakor dilanjutkan dengan pembahasan evaluasi dan program kerja ke depan yang dipimpin Dirjen Pengawas Kesmavet RI drh Tjahyani Widia Astuti. RUL/$