Komentar |
| Inilah salah satu bukti warga di Kabupaten Dompu yang tinggal di rumah tidak layak huni (dokumen Suara NTB) |
Dompu, Topikbidom.com - Peran pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) diharapkan mampu dan serius dalam membantu kehidupan masyarakat yang masuk katagori ekonomi lemah (miskin). Diluar sana, masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni dan jauh dari kata sejahtera.
"Dompu ini masih banyak masyarakat yang kehidupannya sangat memprihatikan. Bahkan rumah-rumah mereka tidak layak huni (tidak layak ditempati)," ungkap Munandar warga Kabupaten Dompu, pada media ini, Senin (31/10/2022).
Kata Dia, di semua wilayah di Kabupaten Dompu ini, masih terdapat rumah-rumah masyarakat yang kondisinya sangat memprihatikan. Maka itu, peran pemerintah dan DPRD sangat diharapkan, minimal mereka mendapat atau terakomodir dalam program bantuan bedah rumah.
"Kondisi rumah masyarakat di wilayah-wilayah pesisir sangat memperihatinkan. Bila perlu pemerintah bersama DPRD turun di lapangan untuk melihat secara langsung kondisi mereka," bebernya.
Munandar meyakini, program bedah rumah yang bersumber dari pemerintah pusat dan Provinsi NTB, akan tetapi program ini tidak sepenuhnya menyentuh masyarakat-masyarakat yang rumahnya dalam kondisi memprihatinkan. "Banyak ko masyarakat kecil (miskin) yang tidak terakomodir dalam program bantuan bedah rumah," ungkapnya lagi.
Menurutnya, inilah yang mesti menjadi perhatian pemerintah daerah dan para wakil rakyat (DPRD), agar kiranya dapat membantu masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni. "Mestinya pemerintah daerah lebih serius mencanangkan program bedah rumah dengan memastikan masyarakat yang mana yang layak untuk dibantu di bedahkan rumahnya," tutur Munandar.
Lanjut Munandar, keberadaan pemerintah daerah dan DPRD tentunya harus mampu membantu masyarakat ditengah himpitan kemiskinan. "Mulai dari sekarang harus benar-benar serius membantu masyarakat miskin," katanya.
Masih menurut Munandar, selama ini pemerintah daerah sering melaksanakan kegiatan (acara-acara) dengan menggunakan anggaran daerah yang nilainya sangat besar. "Dari pada anggaran dihabiskan untuk membiayai acara atau kegiatan, mending dipakai untuk membantu bedah rumah masyarakat miskin," katanya lagi.
Diakui Munandar, sering menonton program bedah rumah melalui saluran televisi MNCTV. Mestinya, progam ini mampu menjadi motivasi bagi pemerintah untuk membantu masyarakatnya.
"Program itu (bedah rumah oleh MNCTV,red) mampu membantu membantu masyarakat miskin dengan cara membangun rumah masyarakat yang dulunya tidak layak ditempati, menjadi layak ditempati," terangnya.
Ia berharap, semoga kedepannya pemerintah bisa lebih serius dalam membantu masyarakat miskin. "Semoga saja ke depan ada perubahan yakni kehidupan masyarakat miskin benar-benar diperhatikan," tandasnya. RUL