Komentar 
Kondisi kantor PDAM Dompu
Dompu, Topikbidom.com - Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Dompu, Rabu tengah malam kemarin kembali di bobol maling.
Berdasarkan informasi dihimpun Topikbidom.com, maling tidak hanya mengobrak abrik isi kantor dan menggasak (membawa) berangkas berisi uang serta surat surat penting, maling juga melakukan aksi penganiayaan terhadap penjaga kantor PDAM dengan cara mengikatnya dengan tali dan menyekapnya di salah satu ruangan di kantor setempat.
 |
Kejadian ini, pertama kali diketahui salah satu karyawan PDAM yang saat itu tepatnya pada pagi hari hendak masuk kerja dan membuka pintu kantor. Setelah masuk di dalam kantor, ia terkejut melihat kondisi kantor sudah berantakan karena diobrak abrik oleh maling.
"Kantor kami di bobol pencuri. Ini kejadian yang kedua kalinya yang dialami kantor PDAM Dompu," ungkap salah satu karyawan kantor PDAM yang dikutip dari dalam video yang dikirim langsung ke wartawan Topikbidom.com.
Mendapat laporan adanya kejadian ini, Aparat Kepolisian Polsek Woja dan Polres Dompu langsung mendatangi lokasi TKP (kantor PDAM) untuk melakukan olah TKP.
Kapolsek Woja, Ipda Abdul Haris, pada wartawan membenarkan adanya kejadian pencurian di kantor PDAM Dompu." Kasus pencurian ini sudah dua kali terjadi di kantor PDAM," ungkap Ipda Abdul Haris, saat dikonfirmasi wartawan Topikbidom.com melalui telepon seluler.
Lanjut Ipda Abdul Haris, pada kejadian pencurian pertama pihak PDAM melaporkan ke pihaknya selaku Polsek Woja dan saat itu kasusnya masih dalam penanganan. Kemudian pada kejadian pencurian kedua, kasusnya langsung ditangani Polres Dompu. "Kasus pencurian ini sudah diambil alih penanganannya oleh Polres Dompu," jelasnya.
Tambah Ipda Abdul Haris, untuk informasi lebih jelasnya, ia menyarakan agar menghubungi langsung pihak Polres Dompu. "Mengenai kejadian ini, pak wartawan bisa langsung wawancara Polres Dompu," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Dompu IPTU Ivan Roland Cristovel S.TK, yang dihubungi wartawan Topikbidom.com melalui telepon seluler, belum berhasil dimintai tanggapannya terkait kejadian pencurian tersebut. RUL