Komentar |
| Tim Opsnal Polsek Woja, saat mengamankan pelaku (BHT) beserta Barang Bukti di Mapolsek Woja. (ist/Topikbidom.com) |
Dompu, Topikbidom.com - Polsek Woja melalui Tim Opsnalnya, Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 18.45 Wita, berhasil menangkap (meringkus) seorang pria berinisial BHT (35 thn) warga lingkungan Kandai Dua Barat Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.
BHT yang diduga bandar ini, ditangkap bersama Barang Bukti (BB) 16 paket Narkotika jenis sabu di sebuah gubuk di Dusun Selaparang Timur Desa Matua Kecamatan Woja.
Paur Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah, kepada wartawan membenarkan adanya penangkapan terhadap BHT beserta 16 paket Sabu. Ia juga menyebut, BHT ini merupakan Residivis kasus Narkotika.
"Iya benar, tadi BHT ditangkap oleh Tim opsnal Polsek Woja di sebuah gubuk di Dusun Selaparang Timur Desa Matua Kecamatan Woja," ungkap Aiptu Hujaifah.
Kata Aiptu Hujaifah, pada saat ditangkap BHT kedapatan sedang membungkus kristal bening diduga Sabu dengan menggunakan klip transparan. "Pada saat dilakukan penangkapan BHT mengakui kalau itu adalah barang (Sabu) milik dia," ungkapnya.
 |
| Barang Bukti yang berhasil diamankan Tim Opsnal Polsek Woja. (ist/Topikbidom.com) |
Dari hasil penangkapan ini pun lanjut Aiptu Hujaifah, selain 16 paket sabu, juga diamankan BB lain yakni 7 lembar pecahan uang Rp. 5 ribu, 10 lembar pecahan uang Rp. 10 ribu, 2 lembar pecahan uang Rp. 20 ribu, 22 lembar pecahan uang Rp. 50 ribu dan 55 lembar pecahan uang Rp.100 ribu, 10 buah Korek gas, 3 unit Handphone, 1 buah Bong alat penghisap sabu, 2 buah gunting,1 bilah pisau kater, 3 pipa kaca, 9 biji Pipet, 1 buah jarum suntik, 4 biji Baterei EVERYDAY, 2 biji Mata Kater kecil dan 24 klip plastik transparan. "BHT beserta semua BB langsung diamankan di Mapolsek Woja," bebernya.
Setelah tambah Aiptu Hujaifah,
Kapolsek Woja menginformasikan kepada Kasat Narkoba dan sekitar pukul 19.45 wita, BHT beserta BB dibawa langsung oleh anggota Satresnarkoba Polres Dompu."Saat ini, pelaku beserta BB sudah diamankan di Mapolres Dompu guna untuk diproses lebih lanjut oleh Satresnarkoba," terangnya.(Rul)