Komentar |
| Sekertaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dompu, Jufri ST, MM (foto/ Rul) |
Dompu, Topikbidom.com - Sebanyak tiga orang Dokter dan satu orang perawat di Puskemas Dompu Kota dinyatakan Reaktif. Hal itu terungkap berdasarkan hasil Rapid Tets yang dilakukan beberapa hari yang lalu.
Sekertaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu Jufri ST, MM, kepada wartawan membenarkan bahwa tiga orang dokter dan satu orang perawat di puskemas setempat berstatus Reaktif.
"Iya benar dan itu berdasarkan hasil Rapid Test kemarin," ungkapnya, saat diwawancarai wartawan di Sekertariat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (kantor BPBD) Dompu, Kamis (23/4/2020).
Jufri menyebut, saat ini para tenaga medis tersebut sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing - masing. "Mereka menjalani isolasi sesuai dengan Protap," jelasnya.
Jufri juga menyebut, dari jumlah tenaga medis ini, baru satu orang yang dilakukan Swad Test dan sisanya akan menjalani Swad test dalam satu dua hari ini.
"Untuk hasil Swat test terhadap satu orang tenaga medis itu belum diketahui. Tapi hasilnya nanti akan terlebih dahulu di umumkan melalui press realese oleh pihak Provinsi NTB," terangnya.
Kenapa hari ini aktivitas pelayanan Puskemas Dompu Kota tidak jalan?
kata Jufrin, hal itu disebabkan karena
semua jajaran di Puskemas Kota Dompu menjalani Rapid Test. "Tadi semua pegawai di Puskemas kota diperiksa (dilakukan rapid test), tapi hasilnya saya belum tau," katanya.
Disinggung mengenai jumlah keseluruhan tenaga medis yang dinyatakan reaktif?
Diakui Jufri, jumlahnya sebanyak 5 orang yang terdiri dari 4 orang di Puskemas Kota Dompu dan satu orang Puskesmas Ranggo. (Rul)