![]() |
Dompu, Topikbidom.com - Bupati Dompu, Bambang Firdaus SE, terus memaksimalkan tugas dan tanggung jawabnya untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, keberlanjutan peningkatan di bidang Kesehatan.
Baru baru ini, Bupati Dompu, secara langsung bertemu dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Jum'at (14/11/25). Pada momentum ini, Bupati yang didampingi Kadis Kesehatan Hj. Omiyati, MPH, Direktur RSUD Dompu dr. Fitratul Ramadhan, Sp.P dan Direktur RSUD Manggelewa dr. Hj. Laela Soraya, menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dompu, dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di Bumi Nggahi Rawi Pahu, ini juga melakukan komunikasi mengenai dukungan pemerintah pusat untuk daerah. Diantaranya, pembangunan Puskesmas Dompu Barat II, dengan pertimbangan jumlah penduduk Kecamatan Woja sekitar 60 ribu jiwa dan kondisi Puskesmas Dompu Barat yang saat ini kurang representative.
Pengembangan RSUD Manggelewa, dengan posisi RSUD Manggelewa yang strategis, bisa mendekatkan pelayanan rumah sakit terutama masyarakat Dompu bagian barat dan utara serta untuk masyarakat Kabupaten Sumbawa bagian timur dan beberapa Kecamatan dari Kabupaten Bima sekitar Gunung Tambora.
Pengembangan beberapa pelayanan di RSUD Dompu, seperti pembangunan kamar operasi yang representatif, gedung unit transfusi serta kelengkapan untuk penunjang pelayanan gawat darurat. Dukungan pengadaan SDM terutama dokter spesialis untuk penempatan di Dompu.
"Berkaitan dengan program-program dari Kemenkes seperti UHC, penurunan stunting, eliminasi malaria, Penanganan TBC dan Program Cek Kesehatan Gratis yang sudah terlaksana dengan baik," ujar Bupati Dompu, Bambang Firdaus SE, saat melakukan audiensi dengan Menteri Kesehatan RI.
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Bupati Dompu beserta rombongan di Kementerian Kesehatan RI. Mengenai peningkatan kesehatan, daerah harus searah dengan cita-cita dari presiden Indonesia yaitu peningkatan pelayanan kesehatan gratis, peningkatan fasilitas sarana kesehatan, bantuan gizi, dan penurunan kasus ATM (Aids,TBC dan Malaria).
"Pendekatan pelayanan kesehatan ke masyarakat, dari 10 ribu jiwa minimal 1 puskesmas dengan jarak tempuh maksimal 2 jam perjalanan dari rumah masing-masing penduduk ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat," paparnya.
Tambah Menteri Kesehatan, meskipun ditengah anggaran yang terbatas, Kementerian Kesehatan, tetap akan memprioritaskan anggaran kesehatan untuk Kabupaten Dompu. Selain itu, Menteri Kesehatan, juga memberikan masukan berkaitan dengan skema kreatif melalui pendanaan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI). "Kami juga berharap Kabupaten Dompu terus optimalkan pelayanan-pelayanan yang ada," tandasnya. RUL
Komentar