Komentar |
| Aksi blokade jalan |
Bima, Topikbidom.com - Puluhan warga Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 14.00 WITA, melakukan aksi tutup (blokade) jalan lintas Bima Sumbawa, tepatnya di wilayah Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.
Aksi blokade jalan ini, selain dengan cara menebang pohon dan menyimpannya ditengah jalan, juga membakar ban bekas sebagai bentuk sikap mendesak Polres Bima Kabupaten, agar segera menangkap pelaku pembacokan terhadap Muhamad Hendra Yadi (korban umur 16 tahun) siswa SMA.
"Kapan pelaku pembacokan terhadap anak saya, itu ditangkap. Anak saya tidak tahu apa apa. Akibat luka dibacok, anak saya dioperasi dan sekarang masih di rawat di rumah sakit," ujar Erna (ibu kandung korban), saat berorasi di lokasi berlangsung aksi blokade jalan.
 |
| Kapolsek, saat melakukan komunikasi dengan orang tua korban |
Kasus pembacokan ini, sudah resmi dilaporkan oleh pihaknya sejak 5 bulan yang lalu. Tapi, sampai saat ini penanganan terhadap kasus tersebut terkesan jalan ditempat. "Kenapa pelaku belum juga ditangkap. Kenapa pelaku dibiarkan bebas berkeliaran tanpa rasa bersalah. Mana keadilan untuk kami selaku pihak korban," jelasnya.
Berangkat dari kondisi ini, itulah alasan pihaknya melakukan aksi blokade jalan. "Kami tidak akan membuka jalan ini sebelum pelaku ditangkap," terangnya.
Pantauan Topikbidom.com, aksi blokade jalan ini mengakibatkan aktivitas lalu lintas lumpuh total alias tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 dan 4. Terlihat juga Aparat Kepolisian dan lainnya yang dipimpin Kapolsek Bolo, melakukan komunikasi dan koordinasi dengan warga (massa aksi) meminta agar jalan yang ditutup segera dibuka kembali.
Namun, sayangnya massa aksi tetap menolak sembari meminta segera menangkap pelaku, baru jalan dibuka kembali. Sampai berita ini publish, aksi blokade jalan masih terus berlangsung. RUL