Pemburu Rusa Ditangkap TNI AD, Taman Nasional Tambora Apresiasi Kinerja Kodim 1614/Dompu

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

Pemburu Rusa Ditangkap TNI AD, Taman Nasional Tambora Apresiasi Kinerja Kodim 1614/Dompu

Selasa, 13 Februari 2024
Inilah 3 orang pelaku pemburu liar, saat menjalani pemeriksaan di Makodim 1614/Dompu


Dompu, Topikbidom.com - Taman Nasional (TN) Tambora, mengapresiasi kinerja dan keberhasilan Kodim 1614/Dompu, dalam menangkap 3 orang terduga pelaku pemburu Rusa (hewan yang dilindungi) di wilayah TN Tambora,  Selasa (13/2/2024). 


Tiga orang pelaku yang masing masing berinisial AA (laki laki), ARN (laki laki) dan YD (laki laki) Warga Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, ditangkap di lokasi TN Tambora bersama Barang Bukti (BB) Satu Ekor Rusa dan beberapa unit motor yang digunakan untuk masuk di kawasan TN Tambora. 



Inilah BB Satu Ekor Rusa dalam kondisi mati yang berhasil diamankan dari tangan pelaku


Kepala Balai Taman Nasional (TN) Tambora, Deni Rahadi S.Hut, M.Si, mengatakan peran anggota Kodim 164/Dompu, sangat luar biasa dalam membantu TN Tambora, termasuk keberhasilannya dalam menangkap para pelaku pemburu hewan yang dilindungi (rusa). 


"Ini sangat luar biasa dan kami apresiasi apa yang dilakukan Kodim 1614/Dompu," ujarnya, saat di konfirmasi di halaman Makodim 1614/Dompu. 


Kata Deni, di kawasan TN ada banyak satwa yang dilindungi. Bahkan, hewan sejenis Rusa itu lebih tinggi. "Keberadaan Rusa mau di ada di kawasan TN atau tidak, itu tetap masuk katagori hewan  dilindungi," jelasnya. 


Lanjut Deni, keberhasilan TNI-AD dalam menangkap para pelaku pemburu Rusa, adalah bukti masih adanya masyarakat (pelaku) yang tidak sadar dengan aturan. "Intinya Kodim 1614/Dompu sangat luar biasa dalam membantu TN Tambora," katanya. 


Langkah penangkapan dan pengamanan ini, adalah bukti terwujudnya Zero Insiden Tindak Pidana Kehutanan (Tipihut). 


"Mewujudkan hal ini, kami bersama TNI AD tetap melakukan kegiatan patroli dan pengamanan di wilayah TN, guna mengantisipasi termasuk kejadian atau peristiwa seperti ini (perburuan liar)," terangnya. 


Hal ini, dilakukan selain untuk  memberikan efek jerah terhadap para pelaku pemburu liar, juga mengantisipasi terjadinya aktivitas Illegal Logging dan perambahan hutan khususnya di wilayah TN Tambora. "Inilah hal yang dicapai ketika kami terus tingkat peran dan tugas," jelasnya lagi. 


Lantas bagaimana tingkat kerusakan di wilayah TN Tambora?


Kata Deni, berbicara tren kerusakan, sampai saat ini sudah mengalami penurunan. Hal ini, menyusul intensnya kegiatan patroli dan pengamanan bersama TNI AD. 


"Penangkapan pemburu liar ini adalah kali pertama di tahun 2023-2024. Tapi sebelumnya juga kami tetap menemukan pelaku perusak lingkungan TNI, tapi tetap kami beri pembinaan dan imbauan," terangnya lagi. 


Sambung Deni, bahkan pihaknya juga menemukan pelaku yang mencoba menebang pohon di lokasi TN, meskipun kayu yang rencananya mau mereka tebang adalah pohon kecil untuk memagar lahan. 


"Tapi kami merasa berhasil karena mampu menggagalkan aktivitas penebangan pohon. Meski tidak kami proses, tapi kami berikan pembinaan dan mengamankan Barang Bukti (BB) Senso (mesin pemotong)," paparnya. 


Perlu diketahui tambah Deni, Tambora adalah wilayah yang rentan terjadi praktek Illegal Logging dan perambahan, apalagi . "Tapi alhamdulilah, selama keberadaan Balai TN Tambora bersama TNI AD, kerusakan itu mampu diatasi, bahkan saat ini tingkat kerusakan menurun," ungkapnya lagi. 


Lebih jauh, Deni mengimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan pelanggaran pelanggaran Tipihut. Sebab, kerusakan hutan di wilayah Pulau Sumbawa, sudah sangat parah. 


"TN Tambora adalah satu penyangga kehidupan khususnya di Dompu yang harus dijaga. Silakan melanggar, begitu ketemu kami akan sikat," tegasnya. 


Berdasarkan informasi dihimpun media topikbidom.com, 3 orang pelaku ditangkap sejumlah anggota Kodim 1614/Dompu, saat melakukan patroli di lokasi TN Tambora. 


Pantauan langsung media, ini pun saat ini 3 orang pelaku bersama sejumlah BB, sudah diamankan di Makodim 1614/Dompu. Terlihat para pelaku juga sedang menjalani pemeriksaan di ruang pemeriksaan Makodim 1614/Dompu. RUL