Bupati Dompu Jelaskan Soal RSUD

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

Bupati Dompu Jelaskan Soal RSUD

Jumat, 23 Februari 2024
Bupati Dompu, H Kader Jaelani


Dompu, Topikbidom.com – Bupati Dompu H Kader Jaelani, mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu pada tahun 2023 kemarin terus melakukan peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan sarana dan prasarana.

 

Capaian RSUD yakni Akreditasi RSUD Dompu Paripurna (Bintang 5), Pelayanan Hemodialisa (cuci darah) yang selalu full pasien. “Dari 10 kabupaten kota provibnsi NTB, RSUD Dompu mendapatkan penghargaan tertinggi melalui skema Dana Alokasi Khusus (DAK), menjalankan regulasi PP dan Pepres (TKDN),” jelas Bupati, melalui sambutannya pada Apel Koordinasi di Lapagan Beringin Kantor Pemda Dompu, Senin (19/2/2024).

 

Ia, juga menjelaskan amanat akreditasi rumah sakit yang terakreditasi paripurna (Bintang 5) dengan meningkatkan tata kelola manajemen rumah sakit, kenyamanan dan keselamatan petugas dan pasien. “Dengan fokus pembangunan SDM dan pembangunan fisik tepat guna,” terangnya.

 

Lanjut Bupati, penggunaan gedung VVIP, gedung perawatan baru dan perawatan bayi, guna untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menambah kapasitas ruang rawat inap tentunya diimbangi dengan peningkatan alat-alat kesehatan.

 

“Seperti yang kita ketahui bersama pasien berobat ke rumah sakit dompu, bukan hanya dari Dompu, namun ada juga dari Kabupaten Bima (Kecamatan Sanggar, Madapangga, Donggo dan Bolo), bahkan untuk pelayanan Hemodialisasi (cuci darah) ada yang dari Sape dan Wera,” ungkapnya.

 

Menurut Bupati, rumah sakit tidak bisa berdiri bagus, bila dikerjakan 1 atau 2 orang, tetapi perlu kerjasama dan peran semua orang. Peran sekecil apapun penting untuk rumah sakit, bahkan dengan kegiatan sederhana memungut sampah pun, itu penting juga untuk menghadirkan keindahan dan kenyamanan bersama. “Dan pastinya sikap profesional dan disiplin perlu ditingkatkan,” katanya.

 

Tambah Bupati, harapan penting mitra dan masyarakat kepada RSUD yakni proses kesembuhan itu dibentuk oleh 3 komponen yakni Tenaga Medis, Sarana dan Prasarana serta kerjasama pasien. “Harapan kerja sama pasien itu bisa lebih ditingkatkan lagi dengan koperatif terhadap kebijakan aturan dokter atau rumah sakit. Tentunya mari kita jaga keamanan dan kebersihan rumah sakit secara bersama, rumah sakit dompu milik bersama,” tandasnya. Rul/Advertorial