Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Dompu Adi Sucipto Ungkap Dugaan Pelanggaran SMAN 3 Kilo

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Dompu Adi Sucipto Ungkap Dugaan Pelanggaran SMAN 3 Kilo

Rabu, 03 Januari 2024
Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Dompu, Adi Sucipto 


Dompu, Topikbidom.com - Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dompu, Adi Sucipto, membeberkan dugaan pelanggaran dalam dunia pendidikan, tepatnya di SMA Negeri 03 Kilo, Kabupaten Dompu.


Salah satunya, mengenai realisasi keterbukaan penggunaan Dana Operasional Sekolah (BOS) sejak beberapa tahun sebelumnya hingga saat ini. Sekolah (SMAN 3 Kilo) dibawah kepemimpinan Abdul Arafik S.Pd, ini diduga banyak menimbulkan pertanyaan publik terhadap setiap persoalan yang ada di sekolah setempat. 


"Saya menduga Kepsek tidak pernah melakukan rapat penggunaan dana BOS selama 3 tahun," ungkap Adi Sucipto, Kamis (4/1/2024). 


Selain itu, setiap penerimaan dana BOS, guru - guru diarahkan untuk mengambil dana itu di rumah Bendahara Bos. "Ini dugaan pelanggaran mengenai dana BOS di SMAN 3 Kilo," bebernya. 


Tidak hanya soal itu lanjut Adi Sucipto, persoalan lainnya yakni guru - guru perintis sekolah terkesan diabaikan. Bahkan, dari seleksi administrasi PPPK tahun sebelumnya, sampai seleksi CAT kemarin, tidak ada satu pun guru - guru perintis diperhatikan. 


"Parahnya lagi, Kepsek diduga masih mengangkat operator yang statusnya adalah orang yang lolos dalam tes PPPK. Bahkan, sampai saat ini dewan guru belum tahu operator baru yang di SK- kan oleh Kepsek, sehingga data dewan guru terbengkalai karena tidak tentunya orang yang menjadi operator di sekolah," bebernya lagi. 


Baru diketahui tambah Adi Sucipto, pada saat dicek profil sekolah lewat Google. "Hasilnya ternyata operator masih orang itu yang lolos tes PPPK yang sudah satu tahun melalui jalur seleksi administrasi," ungkapnya lagi. 


Ia, menegaskan siapa pun yang lolos dalam PPPK tidak boleh merangkap jabatan. Namun, kenyataannya yang bersangkutan tetap dipercaya menjadi operator sekolah. "Ini Pelanggaran besar. Dalam waktu dekat saya akan melakukan aksi demo," katanya. 


Sementara itu, sampai berita ini diunggah Kepala SMAN 3 Kilo, belum berhasil dimintai tanggapannya. Meski demikian, media ini akan terus mendapatkan tanggapan yang bersangkutan. RUL