Komentar 
AMPPA saat melakukan aksi demo dan tutup jalan Negara
Dompu, Topikbidom.com - Puluhan pemuda dan masyarakat yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Pajo (AMPPA) Kabupaten Dompu, Senin (20/3/2023) melakukan aksi demo dan menutup jalan Negara, tepatnya akses jalan lintas Lakey wilayah Desa Tembalae, Kecamatan Pajo dengan menggunakan batu dan kayu serta lainnya.
Aksi ini, dilakukan bentuk reaksi AMPPA menutut janji PT. Sumbawa Timur Mining (STM/perusahaan tambang) di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu. "Kami ini melakukan aksi demo dan tutup jalan Negara tuntut janji PT. STM sebagaimana yang tertuang dalam surat kesepakatan saat aksi pertama pada 14 September 2022 lalu," ungkap Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Khairul Imam, S.Pd, saat berorasi di lokasi setempat.
 |
Ia, pun mengungkap PT STM telah melanggar janji sesuai dengan poin poin yang tertera dalam surat kesepakatan yang dibuat pada aksi demo pertama pada 14 September 2022 lalu. "Jujur saja, PT STM terkesan membohongi kami," katanya.
Apa saja bunyi dalam surat kesepakatan itu?
Lanjut Khairul, bunyi kesepakatan PT. STM bersama AMPPA yakni merekrut karyawan dari Kecamatan Pajo, Mendirikan BLK di Kabupaten Dompu, Keterbukaan informasi dan Pemerataan dana CSR untuk desa se-Kecamatan Pajo.
"6 bulan lamanya kami menunggu janji itu dan sampai sekarang belum ada realisasinya. Inilah alasan kenapa kami memutuskan untuk kembali turun ke jalan hari ini menuntut janji PT STM," jelasnya.
Tambah Khairul, jika tidak juga direspon pihaknya akan terus melakukan aksi demo dan melakukan berbagai langkah lainnya, sampai PT STM benar-benar merealisasikan janjinya. "Ini yang akan dan terus kami lakukan," terangnya.
Aksi demo disertai tutup jalan Negara, ini mengakibatkan aktivitas penggunaan jalan lumpuh total. Bahkan, massa aksi juga menyandera satu unit mobil 4x4 yang diketahui milik salah satu sub kontraktor (Vendor) PT. STM. RUL