Komentar
 |
| Inilah suasana kericuhan yang terjadi saat Rakerkab KONI Dompu (dok: Topikbidom.com) |
Dompu, Topikbidom.com - Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Dompu, Kamis (31/3/2022) di gedung TP-PKK Dompu, berlangsung ricuh.
Rakerkab yang dipimpin Ketua KONI Dompu, Putra Taufan SH dan dihadiri para pihak terkait ini, suasananya tiba-tiba menjadi tegang dan ricuh lantaran beberapa orang yang hadir meluapkan emosinya karena merasa tidak diberikan ruang untuk berbicara menyampaikan pendapat.
Tidak hanya itu, beberapa orang pengurus Cabor pun, terlihat cekcok dengan Ketua KONI Dompu, yang saat itu sedang memimpin sidang Rakerkab. Akibatnya, Rakerkab terpaksa ditunda selama beberapa jam.
Ketua Lembaga Advokasi dan Informasi Publik (LAPI) Kabupaten Dompu, Syamsuddin alias Some, pada wartawan membenarkan terjadinya kericuhan pada Rakerkab Dompu.
"Iya benar, sejak pagi tadi kericuhan terus terjadi sehingga Rakerkab terpaksa ditunda selama beberapa jam," ungkap Some, di lokasi Rakerkab KONI Dompu.
Kata Some, kericuhan terjadi karena ada beberapa pengurus Cabor yang tidak puas dan merasa tidak diberikan ruang untuk memberikan pendapat. "Itulah masalahnya sehingga Rakerkab ricuh," bebernya.
Tidak hanya itu, alasan yang mendasari terjadinya kericuhan juga karena masalah Cabor dan Rekomendasi KONI. "Ada 2 Cabor yang sudah mendapatkan SK tapi tidak melalui proses (mekanisme) rekomendasi KONI Dompu," ungkapnya lagi.
Menurut Some, apa yang disampaikan Ketua KONI Dompu, pada Rakerkab itu sudah sesuai dengan aturan main. "Maka hadirnya dua Cabor itu sebagai peninjau dan bukan peserta," katanya.
Pantauan wartawan Topikbidom.com, sampai berita ini diunggah Rakerkab KONI Dompu, masih ditunda selama beberapa jam. RUL