Lahan Digusur untuk Pembangunan SP 6 Transmigrasi, Warga Desa Labuan Kananga Ngaku Belum Dapat Ganti Rugi

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

Lahan Digusur untuk Pembangunan SP 6 Transmigrasi, Warga Desa Labuan Kananga Ngaku Belum Dapat Ganti Rugi

Kamis, 03 Februari 2022

 

Rumah Transmigrasi SP 6 Sori Sumba, Desa Labuan Kananga, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima (dok: Topikbidom.com)

Bima, Topikbidom.com - Sejumlah warga Kecamatan Tambora, mengaku belum menerima ganti rugi atas lahan yang digusur untuk pembangunan Sentral Pemukiman (SP) 6 Sori Sumba, Desa Labuan Kananga, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima.


Padahal, puluhan hektar lahan milik warga ini sudah digusur sejak beberapa tahun sebelumnya dan sudah berubah bentuk menjadi SP Transmigrasi. Namun, sampai saat ini pemerintah belum juga memberikan ganti rugi atas lahan tersebut. 


"Sampai saat ini warga pemilik lahan khususnya saya sendiri belum mendapat ganti rugi atas lahan yang dimanfaatkan oleh pemerintah untuk pembangunan SP Transmigrasi (Lingkungan SP 6 Sori Sumba) Desa Labuan Kananga, Kecamatan Tambora," ungkap salah seorang pemilik lahan yang digusur untuk pembangunan SP 6 Sori Sumba Desa Labuan Kananga, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, H Ishaqa Arahman, Jumat (4/2/2022). 


Ia mengaku, memiliki lahan di lokasi setempat seluas 1 Hektar. Saat itu, dirinya diminta untuk menyerahkan lahan guna kebutuhan pembangunan SP transmigrasi dan menjanjikan akan diberikan ganti rugi.


"Sudah beberapa tahun saya menunggu ganti rugi atas lahan saya itu. Tapi sampai sekarang tidak ada," bebernya. 


Lanjut H Ishaqa, pemerintah harus segera membayar ganti rugi atas lahan tersebut. "Harus berapa tahun lagi saya harus menunggu ganti rugi itu," tuturnya. 


Pantauan wartawan Topikbidom.com, puluhan hektare lahan milik warga ini, sudah berubah menjadi lokasi SP 6 Sori Sumba (Transmigrasi) Desa Labuan Kananga, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima dan kabarnya ditempati 300 lebih KK. 


Kondisi kantor Disnakertrans Kabupaten Bima, Jumat 4 Februari 2022 (dok: Topikbidom.com)


Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Bima, Fatafulah S.Sos, yang didatangi wartawan Topikbidom.com di kantor Disnakertrans Bima, guna untuk dikonfirmasi tidak berhasil ditemui, lantaran saat didatangi yang bersangkutan sedang tidak ada di kantornya. "Pak Kadis bersama beberapa Kabid dan Kasi di bagian Transmigrasi sedang berada di Jakarta dalam rangka tugas," terang salah seorang pegawai Disnakertrans Kabupaten Bima. RUL