Disbudpar Dompu Tinjau Obyek Wisata

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

Disbudpar Dompu Tinjau Obyek Wisata

Kamis, 18 November 2021

 

Tim Disbudpar Dompu, saat melakukan peninjauan potensi destinasi wisata di lokasi Wadu Jao, Desa Jambu, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu

Dompu, Topikbidom.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Dompu, Ir Abdul Muis, bersama beberapa orang jajarannya, Kamis (18/11/2021) melakukan peninjauan lokasi obyek wisata di Kabupaten Dompu. Hal ini, dilakukan rangka pemetaan terhadap destinasi wisata. 


Lokasi pertama yang ditinjau (dikunjungi) yakni obyek wisata di Wadu Jao yang terletak di Desa Jambu, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu. "Kedepan lokasi pariwisata termasuk Waduh Jao akan dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata di Bumi Nggahi Rawi Pahu," ungkap Ir. Abdul Muis. 


Menurutnya, Wadu Jao memiliki banyak keunikan karena terdapat bebatuan berwarna hijau dan butiran halus pasir pantai berwarna putih di bagian paling barat. "Dilokasi ini kita juga bisa menikmati pemandangan pegunungan yang elok. Selain itu,  letaknya juga strategis berada di antara Pantai Felo Janga, pantai yang memiliki dermaga," kata Ir. Abdul Muis. 




Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Disbudpar Dompu, Sayyed Abdullah ST, juga mengatakan, Wadu Jao adalah obyek wisata yang sangat menarik dengan panorama alam yang sangat indah. "Lokasi (Wadu Jao) ini memenuhi unsur menjadi destinasi wisata dan searah dengan kriteria itu," ungkap Sayyed Abdullah ST yang biasa disapa Ami Ola. 


Ia menyebut, ada 4 unsur (kriteria) untuk memenuhi destinasi wisata. Pertama, daya tarik yang sudah ada, juga daya tarik yang tentunya bisa dibuat (diwujudkan). Kedua,  aksesibilitas, dimana suatu destinasi harus memiliki transportasi atau akses jalan yang baik menuju lokasi setempat. 


Ketiga, infrastruktur yang artinya fasilitas yang menunjang kebutuhan wisatawan. Misalnya,  hotel, restoran, atau asosiasi seperti ASITA (asosiasi perusahaan perjalanan Indonesia) dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia).


"Keempat, pemberdayaan masyarakat di sekitar destinasi tersebut. Masyarakat  harus paham hospitality ( hubungan antara tamu dan tuan rumah, atau tindakan bersikap ramah) dan dapat menjamu wisatawan dengan baik," papar Ami Ola. 


Tambah Ami Ola, perlu juga ada  adanya marketing yaitu pemasaran dan pencitraan destinasi (gambaran, kepercayaan, persepsi dan pikiran dari wisatawan terhadap suatu destinasi). "Inilah hal hal yang memang harus diwujudkan," terangnya.


Sebelumnya, pada peninjauan obyek wisata ini tim Disbudpar Dompu juga didampingi Kades Jambu dan beberapa pegiat Pariwisata setempat. RUL