Komentar Foto Ilustrasi BPBD saat melakukan penanganan dampak bencana banjir
Dompu, Topikbidom.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, belum lama ini merilis data penyebab dan dampak banjir di wilayah Kabupaten Dompu yang terjadi Kamis 11 November 2021 sekitar pukul 14.00 wita, lalu.
Kepala BPBD Dompu H Tajuddin HIR SH, M.Si, mengatakan kejadian bencana banjir yang terjadi kemarin, itu melanda rumah rumah warga di wilayah Kecamatan Dompu dan Woja.
Ia menyebut, bencana banjir ini terjadi akibat terbentuknya awan Cumulonimbus mengakibatkan tingginya intensitas hujan serta angin kencang di wilayah Kecamatan setempat.
"Banjir kemarin itu akibat banyak lahan tandus akibat penebangan liar sehingga mengurangi intensitas penyerapan air tanah sehingga meluap. Selain itu, Banyaknya tumpukan sampah serta sedimen di area aliran air yang mengakibatkan terjadinya pendangkalan dan penyumbatan aliran air. Bahkan banjir itu berasal dari luberan (limpahan) dari Kawasan Hutan yang sudah Gundul," ungkap Tajuddin, Jumat (13/11/2021) lalu.
Tajuddin juga menyebut, akibat banjir terus mengakibatkan terendamnya rumah rumah warga di wilayah Kecamatan Dompu dan Woja sebanyak 518 KK. "Kelurahan Bada 166 KK, Bali Satu 82 KK, Karijawa 110 KK, Kandai Dua 60 KK dan Desa Wawonduru 100 KK," jelasnya.
Lanjut Tajuddin, langkah dan tindakan yang dilakukan oleh BPBD yakni berkoordinasi dengan stakeholder terkait serta kecamatan guna penanganan segera dampak kejadian yang terjadi. Menerjunkan anggota ke lokasi guna melihat dampak serta kondisi terkini di wilayah kejadian. Melakukan monitoring melalui media sosial untuk memantau perkembangan kejadian bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
"Kami juga menyiagakan personil untuk mengantisipasi kejadian-kejadian lain yang sewaktu-waktu akan terjadi. Selain itu, juga melakukan pembagian bantuan berupa nasi bungkus, makanan siap saji lainnya serta paket kebersihan keluarga," terangnya. Bagus Haryo PJK