Ponpes Rahmatullah Desa Doromelo Gelar Workshop Kerukunan Umat beragama

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

Ponpes Rahmatullah Desa Doromelo Gelar Workshop Kerukunan Umat beragama

Sabtu, 25 September 2021

 

Workshop Kerukunan Umat Beragama

Dompu, Topikbidom.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Rahmatullah Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Sabtu (25/9/2021) melaksanakan kegiatan sosialisasi dan Pembinaan Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB). 


Kegiatan yang berlangsung di Ponpes Rahmatullah Desa Doromelo, ini berlangsung dengan tema menjalin kerukunan melalui sinergitas kerukunan antar umat beragama. Pada kesempatan ini, juga hadir Bupati Dompu Kader Jaelani, Kabid Pengkajian Masalah Strategis dan Penanganan Konflik (PMS PK) Kesbangpoldagri Dompu Ir. Asyikin, Ketua yayasan H Kamaludin Yaman S.Ag, Ketua Pondok Ahmad S.Pdi, Kades Doromelo, Ketua FKUB Dompu Drs. Dahlan HAR, Camat Manggelewa Drs. Ismail, Pasi Intel Kodim 1614/Dompu Kapten inf. Ibrahim dan 

Kasat Intelkam Polres Dompu Iptu Makruf S.Sos, Kepala KUA Kecamatan Manggelewa Drs. H Lukman, Kepala KUA Kecamatan Kilo Drs. Nasarudin, Babinsa Desa Doromelo Serma Suherman, Tokoh agama, masyarakat dan tokoh adat serta undangan lainnya. 


Ketua FKUB Dompu Drs. Dahlan HAR, menyampaikan bahwa seluruh lapisan warga dan masyarakat dapat senantiasa menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Baik pemeluk agama yang sama maupun pemeluk agama yang berbeda. 

"Dengan saling menghormati tanpa memandang agama yang dianut oleh masing-masing masyarakat," ujarnya. 


Ia juga mengingatkan, 

apabila terjadi masalah yang membawa nama agama, agar diselesaikan dengan kepala dingin dan damai, tanpa harus saling tunjuk dan menyalahkan. "Maksud dan tujuannya supaya kerukunan umat beragama dapat dijaga dan dipelihara dengan baik," katanya. 


Lanjut Drs. Dahlan HAR, 

dengan adanya sosialisasi ini akan tercipta masyarakat terbuka berkat adanya toleransi agama. Sebab toleransi agama merupakan salah satu sikap saling pengertian dan menghargai tanpa adanya diskriminasi dalam hal apapun, khususnya dalam masalah agama.


"Kerukunan umat beragama sangat penting dilakukan dalam rangka upaya mencapai kesejahteraan hidup warga masyarakat," paparnya. 


Tambah Drs. Dahlan HAR, tugas pihaknya melakukan dialog dengan tokoh agama serta masyarakat untuk menampung aspirasi yang masuk dan menyampaikan aspirasi itu melalui laporan berupa rekomendasi kepada Pemda. "Kehidupan kerukunan beragama harus dijaga sehingga akan tercipta situasi keamanan di masyarakat," terangnya. 


Lebih jauh, Drs. Dahlan HAR juga mengingatkan kepada masyarakat agar jangan terprovokasi dengan isu-isu. "Mari kita bertabayun dan teliti lagi dan mari kita sama sama berdoa semoga wabah COVID-19 cepat berlalu," tuturnya. 


Sementara itu, Bupati Dompu Kader Jaelani, melalui sambutannya menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada pelaksana kegiatan yang telah mengundang pihaknya selaku Pemda Dompu dalam kegiatan seperti ini. 


Kata Dia, FKUB berperan sebagai wahana komunikasi, Interaksi antara satu dengan yang lainnya dalam memberikan informasi terhadap tafsir agama masing-masing. Sehingga tercipta suasana saling memahami dan saling menghormati.


"Mari kita saling menghargai dan saling menjaga serta saling membantu. Negara Indonesia beragam suku, agama, bahasa yang disatukan oleh Bhineka tunggal Ika. Mari kita hidup berdampingan antar agama agar melahirkan Dompu yang aman dan damai," Ajaknya. 


Disela waktu, Kabid Pengkajian Masalah Strategis dan Penanganan Konflik (PMS PK) Kesbangpoldagri Dompu Ir. Asyikin, juga menyampaikan Kegiatan FKUB adalah bagian tugas pokok pihaknya di Kesbangpoldagri. FKUB adalah sebagai wadah pada masing-masing ulama di antara agama, sehingga ke depannya bisa meminimalisir perkembangan situasi di antar agama.


"Akhir-akhir ini seringkali muncul berita hoaks yang sengaja mengganggu stabilitas Negara. Disinilah perannya dan tindakan antisipasi dari FKUB, sehingga bisa menjaga keutuhan Bangsa Indonesia," Terangnya. RUL