SMKN 1 Dompu Ditutup Gara Gara Guru Demo Pertahankan Kepsek

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

SMKN 1 Dompu Ditutup Gara Gara Guru Demo Pertahankan Kepsek

Selasa, 10 Agustus 2021

 

Jajaran SMKN 1 Dompu, saat melakukan aksi unjukrasa

Dompu, Topikbidom.com - Aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMK Negeri 1 Dompu, terpaksa tidak berjalan (ditutup sementara) lantaran para guru dan lainnya yang ada di SMKN 1 Dompu, melakukan aksi unjukrasa (demo), Selasa (10/8/2021). 


Aksi unjukrasa yang berlangsung di halaman SMKN 1 Dompu, ini menyuarakan aspirasi meminta agar Ibu Eko Sutrismi S.Pd, tidak dimutasi dan tetap menjabat sebagai Kepala di sekolah setempat. "Kami melakukan aksi unjukrasa ini meminta kepada Dikbud Provinsi NTB agar tidak memutasi Kepala SMKN 1 Dompu, Ibu Eko Sutrismi S.Pd," ungkap salah seorang Guru saat berorasi di halaman SMKN 1 Dompu. 




Diakui guru, informasi Ibu Eko Sutrismi S.Pd, akan dimutasi berdasarkan beredarnya draf rencana mutasi Kasek pada lingkup Dikbud Provinsi NTB. "Dalam draf itu tertera nama Ibu Eko Sutrismi S.Pd, adalah satu orang kepsek yang juga akan dimutasi," katanya. 


Lanjut Guru, alasan jajaran SMKN 1 Dompu meminta Ibu Eko Sutrismi S.Pd untuk tetap menjadi kepala di sekolah setempat karena selama ini yang bersangkutan telah banyak berbuat untuk kemajuan dunia pendidikan di sekolah tersebut. Apalagi kata dia, Ibu Eko Sutrismi diketahui belum genap 2 tahun menjabat (diangkat menjadi Kepala SMKN 1 Dompu mulai tahun 2020). "Kami jajaran SMKN 1 Dompu merasa nyaman dan masih membutuhkan Ibu Eko Sutrismi memimpin sekolah ini," terangnya. 





Tambah Guru, perlu diketahui bahwa semenjak Ibu Eko Sutrismi memimpin sekolah ini ada banyak perubahan dan prestasi yang diraih. Hal itu antaralain SMK Negeri 1 Dompu adalah SMK besar di Kabupaten Dompu yang memiliki 10 kompetensi keahlian dengan 12 Rombel yang tentunya membutuhkan seorang pemimpin yang berpengalaman, visioner, memiliki  kredibilitas, kapabilitas dan elektabilitas yang mumpuni.


SMKN 1 Dompu sedang mengusulkan untuk menjadi sekolah rintisan BLUD SMK. SMKN 1 Dompu sedang mengusulkan menjadi sekolah pilot project untuk teaching factory SMK. SMKN 1 Dompu sedang mengusulkan menjadi SMK-PK. SMK N 1 Dompu telah memiliki LSP-P1 dan kepala sekolah sebagai Ketua dewan pengarahnya. SMK N 1 Dompu mendapat program bantuan fasilitasi kemitraan dan penyelarasan DUDI dengan SMK Negeri 1 Dompu senilai Rp. 60 juta. SMK N 1 Dompu mendapat program bantuan Dirjen senilai Rp. 100 juta. SMK N 1 Dompu sedang merintis dan mengusulkan BKK (Bursa Kerja Khusus).


Ibu Eko Sutrismi, S.Pd baru 1,5 tahun menjabat sebagai kepala SMK N 1 Dompu. Sementara sesuai Permendikbud pergantian atau mutasi kepala sekolah baru dan akan dilakukan setelah menjabat selama 4 tahun, setelah dilakukan Evaluasi kinerja kepala sekolah (Evakin). 


Hasil evakin SMKN 1 Dompu pada tahun 2019/2020 adalah sangat baik dan terbaik untuk seluruh SMA dan SMK se-Kabupaten Dompu serta ijazah 400 peserta didik tamatan tahun pelajaran 2020/2021 belum selesai ditulis dan tanda tangan masih atas nama Ibu Eko Sutrismi, S.Pd.  


Ibu Eko Sutrismi, sebelum diangkat sebagai kepala sekolah adalah guru yang menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Beliau adalah Instruktur Kabupaten untuk mata pelajaran Matematika. Info (File draft Mutasi Kepala sekolah) yang beredar tentang pengangkatan dan mutasi kepala sekolah di media sosial sangat-sangat meresahkan dan mengganggu jalannya KBM, mengganggu psikologi kepala sekolah, guru dan staf tata usaha SMKN 1 Dompu.


"Semua program yang sedang dan akan dilaksanakan dari poin 1 sampai dengan 8 itu masih sangat membutuhkan tenaga dan pikiran ibu Eko Sutrismi S.Pd bersama tim yang telah dibentuk untuk menyelesaikannya sesuai dengan SK yang sudah diterbitkan," papar Guru, dikutip dari bunyi pernyataan sikap seluruh guru dan staf tata usaha SMKN 1 Dompu yang ditujukan kepada Gubernur NTB, agar mempertimbangkan kembali surat keputusan tersebut.


Sementara itu, Kepala Dikbud Cabang Dompu, Drs. Muhammad Gunawan S.Pd ,M.Pd, mengaku pihaknya sampai saat ini belum menerima tembusan SK tentang mutasi tersebut. "Kami belum menerima SK tembusannya," jelasnya. 


Mengenai adanya aksi unjukrasa yang dilakukan jajaran SMKN 1 Dompu, lanjut Drs. Muhammad Gunawan S.Pd ,M.Pd, berdasarkan informasi itu terjadi karena adanya draf rencana mutasi yang beredar di guru-guru  di Dompu. "Itulah yang kami ketahui sehingga aksi unjukrasa itu terjadi," terangnya. 




Sampai berita ini diunggah, aktivitas KBM di SMKN 1 Dompu (sekolah) ditutup sementara. Hal itu terbukti, sesuai dengan tulisan yang tertera dalam pamflet di pasang di gerbang pintu masuk SMKN 1 Dompu. RUL