Dompu, Topikbidom.com - Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia DR. H Anwar Usman SH, MH, meminta agar Pemda Dompu untuk mendukung kegiatan kegiatan yang dilaksanakan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Dompu. Selain itu, ia juga meminta kepada HMI untuk memberikan ide ide dan gagasan positif kepada Pemda Dompu dalam rangka mewujudkan perubahan kemajuan bagi masyarakat dan Bumi Nggahi Rawi Pahu (Dompu).
"HMI dan Pemda Dompu harus bersinergi dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat dan daerah ini," ujar Ketua MK RI, saat menghadiri Penutupan Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional HMI Cabang Dompu, yang berlangsung di aula Pandopo Bupati Dompu, Jumat (4/6/2020) malam kemarin.
![]() |
| Ketua MK RI, saat menyampaikan sambutannya |
Menurut Ketua MK RI, sesuai dengan tema kegiatan yakni Ijtihad HMI Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045, dirinya berharap hal itu bukan sekedar tema kegiatan saja. Akan tetapi Kader HMI, secara berlanjut bisa membantu merealisasikan dan berkiprah setinggi tingginya dalam menyongsong kemajuan bangsa Indonesia.
"Kepada para penerus bangsa khususnya para kader HMI selain dalam tugas utamanya untuk membantu dalam pembangunan daerah, tetapi juga bisa menjadi organisasi yang tidak mudah di adu domba dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga dapat menghancurkan kesatuan dan keutuhan negara kita," katanya.
![]() |
| Bupati Dompu (kiri), saat menyambut kehadiran Ketua MK RI (Kanan) di lokasi Pandopo Bupati Dompu |
Lanjut Ketua MK RI, ketika membahas tentang kepentingan keadilan. Dimana sebagai hakim merupakan tugas yang sangat berat dan dituntut memberikan keputusan sebenar-benarnya. "Jadi ketika kita memberikan keputusan yang benar, maka akan mendapatkan pahala. Sebaiknya kalau tidak, tentunya kita akan berdosa," tuturnya.
Ketua MK RI menyebut, sebagai pembelajaran pada saat sengketa Pilpres tahun 2019. Dimana pasangan Prabowo-Sandi kalah dalam sengketa tersebut. "Akan tetapi yang patut kita apresiasi dan kita tiru yaitu sikap mau menerima kekalahan dengan lapang dada dan menerima dengan setulus hati," ungkapnya.
![]() |
| Ketua MK RI (tengah), saat foto bersama Bupati Dompu didampingi sang istri dan Wakil Bupati Dompu juga didampingi sang istri |
Ketua MK RI juga menyebut, Hukum di Indonesia, dimana kepentingan elite dan kesejahteraan rakyat tidak bisa dihindarkan. Maka, dari itu bagaimana masyarakat bisa menilai dan menyikapi hal tersebut.
"Ada sebuah pernyataan negara akan hancur, masyarakat akan sengsara apabila hukum tajam ke bawah tumpul ke atas. Dari pernyataan itu benar adanya apabila benar benar terjadi. Yang pasti kebenaran cepat atau lambat akan tetap mendapatkan kemenangan," Tandasnya. RUL
Komentar


