UD Rahmad Jaya Desa Mbawi Diduga Jual Pupuk UREA Subsidi Rp 160 Ribu

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

UD Rahmad Jaya Desa Mbawi Diduga Jual Pupuk UREA Subsidi Rp 160 Ribu

Kamis, 07 Januari 2021

 

Aktivitas penurunan pupuk di lokasi gudang UD. Rahmad Jaya Desa Mbawi (dok : Topikbidom.com)


DOMPU, Topikbidom.com - UD. Rahmad Jaya di Dusun owo Desa Mbawi Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, diduga menjual pupuk subsidi jenis UREA sebesar Rp 160 ribu. Padahal diketahui harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sebesar Rp 112.500


Penjualan pupuk dengan harga tertinggi ini, berdasarkan hasil penelusuran wartawan ini di lapangan, Kamis (7/1/2021). "Iya, barusan kami beli pupuk ini dengan harga 160 ribu di gudang UD Rahmad Jaya," ungkap salah seorang petani yang barusan keluar dari gudang penampungan pupuk di Dusun Owo Desa Mbawi. 





Aktivitas para petani yang membeli pupuk di gudang Rahmad Jaya Desa Mbawi (dok : Topikbidom.com)


Sementara itu, pemilik UD. Rahmad Jaya Dusun Owo Desa Mbawi Kecamatan Dompu, Jubair (34 thn) membatah menjual pupuk subsidi jenis UREA dengan harga Rp 160 ribu. Ia mengaku, menjual pupuk UREA itu hanya di jual dengan harga RP 155 ribu. Besaran harga itu, selain pupuk UREA subsidi satu karung ditambah 5 Kilo pupuk UREA Non Subsidi. 


"Kalau harga pupuk subsidi jenis UREA tetap dijual dengan harga Rp 112.500 per-karung," jelasnya, saat diwawancarai wartawan ini di lokasi gudang UD Rahmad Jaya.


Disinggung berapa kuota pupuk Subsidi yang ditangani oleh UD. Rahmad Jaya Desa Mbawi Tahun 2021 ?


Kata Jubair, kouta sebanyak 70 Ton. Jumlahnya, sesuai dengan Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (ERDKK) di wilayah Desa Mbawi. "Perlu diketahui bahwa jumlah kelompok tani di Desa ini Kelompok Tani yang terdiri dari tani tambak, sawah dan gunung," terangnya. 


Dari sekian jumlah pupuk, baru 40 ton pupuk yang tiba di Gudang ini. Sedangkan, 30 ton pupuk sisanya akan tiba besok di gudang ini pula. "Pupuk pupuk ini bersumber dari Distributor Bintang Mas Dompu," katanya. 


Pantauan langsung wartawan ini, di lokasi gudang UD Rahmad Jaya Desa Mbawi terlibat dipadati oleh para petani yang sedang membeli pupuk tersebut. Anehnya, dilokasi ini tidak terlihat para petani mengisi formulir pembelian pupuk bersubsidi yang disertai KTP dan KK sebelum membeli pupuk tersebut. (Rul)