AKJ-SYAH Akan Prioritaskan Menaikan Harga Jagung Tanpa Mengambil Keuntungan Sepeserpun

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

AKJ-SYAH Akan Prioritaskan Menaikan Harga Jagung Tanpa Mengambil Keuntungan Sepeserpun

Rabu, 18 November 2020

 

Ilustrasi petani jagung.(sumber Google)

DOMPU, Topikbidom.com - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Dompu pada Pilkada 9 Desember Tahun 2020, Abdul Kader Jaelani - H. Syahrul Parsan ST, MT (AKJ-SYAH) nomor urut 2, akan memprioritaskan penanganan mengenai masalah harga jagung yang dialami oleh petani jagung di Kabupaten Dompu. 

Ketika AKJ-SYAH dipercaya dan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, nantinya akan membawa perubahan termasuk menjadikan harga jual jagung maksimal Rp 4 ribu perkilo. "Sampai saat ini, harga jual jagung di Kabupaten Dompu tidak sesuai dengan hasil keringat (kerja keras) para petani. Maka itu, kami akan berusaha menjadikan harga jagung maksimal 4 ribu perkilo," ungkap Kader Jaelani, calon Bupati Dompu (AKJ-SYAH) nomor urut 2, Kamis (19/11/2020).

Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu, AKJ-SYAH nomor urut 2, pada Pilkada Dompu Tahun 2020. 

Program AKJ-SYAH, calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu nomor urut 2 pada Pilkada Dompu Tahun 2020.


Menurut Kader Jaelani, harga jual jagung yang tinggi, itu pantas didapatkan oleh para petani. Sebab usaha dan kerja keras petani dalam melakukan aktivitas menanam jagung itu tidaklah mudah. "Mereka harus rela berhutang di bank untuk membiayai segala kebutuhan untuk menanam jagung. Jadi pantaslah ketika mereka mendapatkan harga jagung yang layak," katanya. 


Tidak hanya itu laniut Kader Jaelani, para petani jagung di Kabupaten Dompu belum bisa dikatakan berada sudah berada pada level kesejahteraan. Sementara keuntungan yang didapatkan oleh mereka tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan oleh mereka. "Hasil penjualan jagung mereka, tidak seberapa dan habis untuk membayar hutang di Bank," bebernya. 


Maka solusinya, dimasa kepemimpinan AKJ-SYAH jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Dompu, akan mengambil langkah mengaktifkan Perusahaan Daerah (Perusda) sebagai pintu para petani untuk mendapatkan harga jagung yang layak. "Prusda ini tentunya akan membantu agar jagung petani Dompu dibeli dengan harga yang layak dan sesuai dengan harapan," jelas Kade Jaelani. 


Lanjut Kader Jaelani, dimasa kepemimpinan AKJ-SYAH nantinya, juga tidak akan menikmati sepeserpun hasil jagung para petani. Karena itu, merupakan hak para petani. "Sebagai seorang pemimpin sangat berdosa apabila mengambil keuntungan dari harga jual jagung petani," terangnya. 


Selain itu tambah Kader Jaelani, AKJ-SYAH juga akan mengatasi permasalahan ketersediaan bibit unggul dan obat obatan pertanian seperti pupuk. Sebab kata Dia, selama ini item tersebut kerap menjadi masalah yang dirasakan oleh para petani. "Intinya, kami akan buktikan bagiamana petani benar benar merasakan kesejahteraan yang nyata," tuturnya. 


Untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan para petani sambung Kader Jaelani, tentu AKJ-SYAH lebih awal juga membutuhkan dukungan dari seluruh pertani di Kabupaten Dompu. "Kami AKJ-SYAH butuh dukungannya terutama pada Pilkada 9 Desember Tahun 2020, agar kami bisa membuktikan bagiamana menciptakan petani yang benar benar sejahterah secara nyata," pintanya. (Rul)