KIPP Nasional Tahun 2020, Besok Bupati Bima Akan Vidcon Dengan 10 Tim Panel Independen

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

KIPP Nasional Tahun 2020, Besok Bupati Bima Akan Vidcon Dengan 10 Tim Panel Independen

Kamis, 09 Juli 2020
(foto/ist)

Bima, Topikbidom.com - Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE bersama Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M. Noer dan  Inovator Tita Masitha M.Si, besok Jumat (10/7/2020) akan melakukan Video Conference (secara virtual) dengan 10 orang Tim Panel Independen.

Hal ini bertujuan mempresentasikan pasca Inovasi Gerakan Bersama Kabupaten Bima Anti Stunting, Kekurangan Gizi dan Anemia (GEBRAK BIMANTIKA) yang beberapa waktu berhasil lolos pada Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Nasional Tahun 2020.

Inovator Gebrak Bimantika Tita Masitha mengatakan, inovasi tersebut lahir sebagai upaya untuk mewujudkan penurunan angka stunting, mengingat berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2013, prevalensi stunting di Kabupaten Bima mencapai angka 40 persen.

"Diperlukan upaya yang lebih intensif, menyeluruh dan berkelanjutan sehingga penurunan angka stunting menjadi lebih lebih signifikan," ungkap Tita Masitha yang juga menjabat Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Kamis (9/7/2020).

Inovator Gebrak Bimantika Tita Masitha. (foto/ist)

Tita Masitha menjelaskan, ditingkat lapangan, Gebrak Bimantika diawali dengan penentuan sasaran pada balita dan ibu hamil dengan manfaatkan aplikasi pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM).

"Selanjutnya, ditindak lanjuti dengan kelas gizi balita dengan berat badan kurang dan stunting, kelas gizi Ibu hamil dan anemia, sarangge gizi, program Peduli stunting dan Program 16.660 jamban yang difokuskan pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK)," paparnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Bima Syamsul Bahrain S.IP M.Si juga mengatakan, inovasi Gebrak Bimantika merupakan program yang sangat mungkin direplikasi oleh daerah lain, karena tidak membutuhkan alokasi anggaran yang besar dari APBD.

"Terpenting inovasi Ini membutuhkan inisiator dan kerjasama semua pihak terkait agar hasil dari program ini dapat lebih optimal," terangnya.

Ia menyebut, pada tahapan penilaian besok Jumat (100/7/2020) sebanyak 10 orang Panel Independen yang terdiri dari JB Kristiadi, Eko Prasojo, R. Siti Zuhro, Erry R. Hardjapamekas, Dodon S. Suharmawijaya, Neneng Goenadi Nurjaman Mochtar,S.H Indah  Sukmaningsih, Suryopratomo dan Tulus Abadi akan memberikan penilaian.

"Tim Panel ini bertugas memutuskan inovasi yang masuk ke tahap presentasi dan wawancara, melanjutkan dengan tahapan penilaian presentasi dan wawancara. Tim juga melakukan verifikasi dan observasi lapangan serta menentukan inovasi terbaik berdasarkan pedoman kerja tim independen," katanya. (Rul)