HMS Sosialisasikan 4 Pilar di Dompu

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

HMS Sosialisasikan 4 Pilar di Dompu

Senin, 17 April 2023

 

HMS saat sosialisasikan 4 Pilar di Dompu


Dompu, Topikbidom.com - Anggota Badan Sosial MPR-RI H Muhammad Syarifudin ST MT (HMS) Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Senin (17/4/2023) melakukan sosialisasi 4 Pilar MPR-RI (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika)


Sosialisasi yang berlangsung di Hotel Tursina Kabupaten Dompu, selain dihadiri Ketua DPD PAN Dompu, Iwan Kurniawan SE didampingi Sekertaris DPD PAN Dompu diwakili dan Ketua Panitia kegiatan Sosialisasi 4 Pilar, Romo Sasultan. Selain itu, juga hadir tokoh agama, pemuda, olahraga, wanita, olahraga dan tokoh masyarakat serta undangan lainnya. 


"Empat pilar kebangsaan menjadi tiang kokoh dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Yakni, Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, UUD 1945 adalah konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara," ungkap HMS. 







Ia juga, menjelaskan kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI) tidak bisa diganggu gugat. Indonesia sebagai bangsa yang majemuk masih perlu penguatan dalam penghayatan dan pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akibat munculnya pemahaman yang keliru dan sempit.

"Jangan berpikir memisahkan diri dari NKRI.NKRI harga mati," terangnya. 


Maka itu, HMS mengajak seluruh pihak khususnya masyarakat yang hadir agar mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. "Pancasila selain dihafalkan juga harus diterapkan dalam kehidupan keseharian," tuturnya. 


HMS menyebut, saat ini terkesan kurang berkembangnya penghargaan atas kemajemukan dan kebhinekaan, keteladanan dalam bersikap dan perilaku serta kurang maksimalnya penegakan Hukum. Maka itu, kepada masyarakat agar memperkuat ketahanan keluarga dengan kebersamaan dan kesolidan serta kerukunan. 


"Indonesia memiliki kekayaan dan keberagaman bangsa dengan banyak suku bangsa, bahasa, adat istiadat dan budaya, tetapi tetap satu yakni bangsa Indonesia. Jadi kita harus berbangga menjadi warga Negara Indonesia, bukan malah terpecah belah,” tandasnya. RUL/*