Kecewa dengan PT. STM, Warga Desa Lepadi Kembali Tutup Jalan

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

Kecewa dengan PT. STM, Warga Desa Lepadi Kembali Tutup Jalan

Selasa, 06 September 2022
Massa aksi saat melakukan orasi di jalur jalan Desa Lepadi

Dompu, Topikbidom.com - Setelah kemarin melakukan aksi penghadangan 2 unit mobil tronton pengangkut material PT. Sumbawa Timur Mining (STM), kali ini Rabu (7/9/2022) puluhan warga Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, kembali melakukan aksi unjuk rasa disertai penutupan jalur jalan lintas Dompu-Lakey Desa Lepadi setempat. 


Aksi secara spontanitas ini, dilakukan sebagai bentuk sikap kekecewaan terhadap PT. STM (perusahaan tambang) yang beroperasi di wilayah Kecamatan HU'u, Kabupaten Dompu. "Kami sejak awal sudah menyatakan akan terus melakukan aksi sampai PT merespon apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan kami. Inilah alasan kenapa hari ini aksi kami masih tetap berlanjut," ungkap Koordinator Lapangan (Korlap) perwakilan warga (massa aksi) Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Dediansyah alias Dedi.  




Ia menyebut, sampai saat ini PT. STM tidak pernah memperhatikan masyarakat di Kecamatan Pajo, khususnya di Desa Lepadi. Padahal, wilayah ini merupakan bagian dari lingkar tambang. "Kami sebagai masyarakat Kecamatan Pajo, juga menuntut hak yang sama seperti masyarakat di Kecamatan HU'u. Kami juga berhak untuk bekerja di tambang emas itu," jelasnya. 


Baca juga: Warga Desa Lepadi Hadang Mobil Tronton Pengakut Material PT. STM


Lanjut Dedi, selama ini PT. STM hanya memperhatikan masyarakat di Kecamatan HU'u saja. Sementara, masyarakat di kecamatan lain terkesan dianak tiri-kan."Inilah alasan kenapa kami terus melakukan aksi guna menuntut hak dan keadilan kepada PT STM," terangnya. 


Dedi menegaskan, pihaknya tidak akan pernah tinggal diam dan akan terus melakukan aksi sampai PT STM merespon secara serius terhadap aspirasi dan tuntutan. "Perusahaan tambang (STM) segera berikan jawaban dan jaminan terkait tuntutan kami," tandasnya. 





Pantauan wartawan media ini, massa aksi tidak hanya menutup jalur jalan, tapi juga kembali menghadang beberapa unit kendaraan (mobil) yang erat kaitannya dengan PT. STM. Salah satunya, mobil tangki Pertamina yang sebelumnya hendak membawa solar ke lokasi PT. STM. Sampai berita ini diunggah, aksi masih terus berlangsung. RUL