Putra Taufan Ungkap Kisahnya saat Menjabat Ketua KONI Dompu

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

Putra Taufan Ungkap Kisahnya saat Menjabat Ketua KONI Dompu

Senin, 13 Juni 2022

Dompu, Topikbidom.com - Mantan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Dompu, Putra Taufan SH MH, mengungkap kisahnya selama memimpin KONI Kabupaten Dompu.


Melalui Facebooknya dengan nama akun Putra Taufan, Ia menulis detik-detik menjelang lengser salam olahraga (sumber akun Facebook Putra Taufan). Status Facebook yang diunggah pada tanggal 29 Mei 2022 ini, berbunyi Tak terasa, hampir 55 bulan dirinya menahkodai Koni Dompu, tepatnya 1673 hari. Ada suka, duka, gelombang, badai yang menerpa perahu bernama KONI Dompu, tapi layar sudah terkembang  - pantang bagi dirinya untuk surut. 


"Terpilihnya saya sebagai Ketua KONI Dompu, ibarat bayi yang tidak diinginkan kelahirannya, karena terus terang jabatan Ketua Koni adalah jabatan yang telah disertifikat oleh orang-orang hebat berkuasa, karena hampir mustahil saya yang hanya pegawai rendahan ini bisa mengalahkan orang-orang hebat yang dibelakangnya didukung para penguasa yang bergelimang materi," ungkapnya. 


Bukti screenshot akun Facebook dan sebagian status yang diunggah Putra Taufan (Akun Facebook Putra Taufan)


Itulah takdir tuhan, belum selesai diamanatkan menjadi Ketua KNPI Dompu, dirinya merasa sudah diberikan cobaan untuk mengemban amanah baru untuk menjadi Ketua KONI Dompu periode tahun 2017-2021.  Jalan menjadi Ketua KONI Dompu, tidaklah semudah membalik telapak tangan, ada investasi-investasi yang kami tanam sejak tahun 2000. 


"Pada awal tahun tersebut kami mendirikan HUMPA Dompu, yang merupakan cikal bakal berdirinya Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Dompu.  Pada saat itu, untuk mendirikan Dinding panjat  (yang saat ini menjadi besi tua di gedung pemuda) kami harus berurusan dengan birokrasi yang teramat rumit.  Singkatnya FPTI Dompu berkembang dengan baik dan menjadi salah satu lumbung emas Kabupaten Dompu di setiap Multi event," jelasnya. 




Berkat investasi di FPTI Dompu, inilah mayoritas Cabor mempercayakan dirinya  sebagai ketua KONI Dompu. Masalahnya, belum selesai sampai disini, para cabor-cabor yang belum  bisa Move On setelah kuda pacunya kalah, melaporkan dirinya ke APH dan perahu bernama KONI Dompu itupun terus berlayar.  Desember 2018, menjadi tonggak sejarah baru olahraga Kabupaten Dompu, pada Pekan olahraga Provinsi NTB 2018 itu Kabupaten Dompu, keluar sebagai Juara Umum ke- 3, dengan meraih 113 medali yang terdiri dari 37 emas, 27 perak dan 49 perunggu.


Prestasi ini, bukan hasil kerja dirinya sendiri, tetapi hasil keringat semuanya, hasil dari atlit yang berdarah darah yang mempertahankan kehormatan Bangsa Dompu, hasil dari para pelatih yang hari-harinya dikorbankan untuk daerah ini, hasil dari pengurus  dan ketua Cabor yang telah banyak berkorban untuk olahraga Kabupaten Dompu, hasil dari perhatian pemerintah yang maksimal terhadap olahraga Kabupaten Dompu. 


"Sekali lagi hasil dari semua, kita yang terus menjaga marwah bumi nggahi rawi pahu (Dompu) ini. Hasil ini, juga saya pertaruhkan jabatan saya sebagai ketua KONI Dompu, karena pada saat pidato pelepasan Kontingen Kabupaten Dompu untuk mengikuti Porprov NTB tahun 2022, Bupati Dompu HBY (Drs. H Bambang M Yasin,Red), pada saat itu mengancam untuk menurunkan saya secara paksa dari Ketua KONI Kabupaten Dompu, apabila saya tidak mampu mempertahankan prestasi Kabupaten Dompu yang pada Porprov 2014  masuk sebagai peringkat enam," terangnya. 


Ia menandatangani surat pernyataan untuk mengundurkan diri dari jabatan Ketua KONI Dompu, apabila tidak mampu mempertahankan peringkat ke enam tersebut. Sekali lagi, Tuhan memberi lebih kepada semuanya dan waktu terus bergulir, olahraga Kabupaten Dompu berkembang dengan pesat, pada Pekan olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua kabupaten Dompu menyumbangkan atlit terbanyak ke dua untuk mewakili NTB pada Multi event tersebut. 


"Sekali lagi proses tidak menghianati hasil, putra putri terbaik kabupaten Dompu tersebut menyumbangkan hampir 20 % dari seluruh raihan medali NTB, yaitu 2 Emas, 2 Perak dan 3 perunggu. Tidak hanya itu, para atlit Kabupaten Dompu juga mengharumkan nama Indonesia di kancah Dunia, pada Sea Games 2019 Philipina, Danangsya pada Cabor Voly Pasir dan One Anwar pada Cabor selancar ombak menyumbangkan masing masing  1 medali emas untuk Indonesia," paparnya. 


Waktu tidak bisa diputar kembali, suksesi kepimpinan KONI Dompu, menjadi gadis manis yang terus diperbincangkan di dunia nyata maupun di Medsos. Dirinya dari awal sudah menyatakan tidak akan mengikuti suksesi KONI Dompu, karena Dompu banyak memiliki kader-kader terbaik yang siap menahkodai Koni Dompu ke depan. 


"Para calon yang tidak memiliki energi positif didalam tubuhnya menggunakan segala cara untuk menjadi Ketua KONI.  Jual beli pukulan terus terjadi, lapor melapor terus dilakukan dan sampai sekarang bola terus bergulir, siapa yang menjadi ketua KONI Dompu, tetap menjadi misteri dan semestinya siapapun yang  menjadi ketua KONI Dompu nanti harus menandatangani Fakta Integritas, yang siap turun dari jabatan Ketua KONI Dompu periode 2022-2026, apabila tidak mampu mempertahankan prestasi oleh raga Kabupaten Dompu sebagai tiga besar NTB," jelasnya lagi. 


Lanjut Putra Taufan, tugas selanjutnya memang berat, tetapi semuanya akan terasa ringan,  apabila semua bersatu, bahu membahu, menghilangkan segala ego dan kebencian, karena olahraga tidak akan besar dengan kebencian. "Roh kita adalah sportifitas, lima bulan lagi marwah daerah ini akan kita pertaruhkan di Porprov NTB 2022, tugas kita semua mempertahankan prestasi yang ada, bahkan harus lebih baik," terangnya lagi.


Sebagai manusia, dirinya tidak sempurna, atas segala salah dan khilaf selama menjadi ketua KONI Dompu. "Kami mohon maaf yang  sebesar besarnya," ucapnya. 


Putra Taufan, juga menyampaikan rasa terimakasih kepada semua yang telah menjadi bagian dari kebesaran olahraga Kabupaten Dompu, para atlit dan pelatih, pengurus dan Ketua-ketua Cabor, Pemerintah kabupaten Dompu, teman teman pers dan NGO, teman-teman pengurus Koni Dompu, Forkompinda dan seluruh Masyarakat Dompu, atas doa-doanya. "Istri dan anak-anak saya yang selalu menjadi pemicu semangat saya untuk terus berbuat yang terbaik," tandasnya. RUL