Komentar |
| Ketua PK Manggelewa Partai Golkar Dompu, Abdul Fakkah (anggota DPRD Dompu) |
Dompu, Topikbidom.com - Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Manggelewa, Partai Golkar Dompu, Abdul Fakkah, meminta dan kepada semua pihak khususnya jajaran pengurus dan simpatisan partai Golkar Kabupaten Dompu, bersama-sama menjaga stabilitas daerah.
"Meski saat ini, Golkar tengah berpolemik tapi kita semua jangan terpengaruh dan mari bersama ciptakan kedamaian serta ketenteraman di Bumi Nggahi Rawi Pahu (Dompu)," ujar Abdul Fakkah, Minggu (23/1/2022).
Abdul Fakkah menyebut, polemik hasil Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Dompu, pada tanggal 30 Agustus 2021 masih terus bergulir. Bahkan, selaku Ketua PK Manggelewa, dirinya bersama Kader Golkar lainnya sudah melayangkan gugatan ke Mahkamah Partai Golkar. "Kami menilai Musda kemarin penuh rekayasa, cacat Hukum dan prosedural," ungkapnya.
Abdul Fakkah menegaskan, gugatan dilayangkan ke Mahkamah Partai itu menyangkut keputusan pengangkatan Ketua DPD II Golkar Dompu. "Kami tidak terima atas diangkatnya Ketua DPD II Golkar tersebut. Itulah alasan kenapa kami layangkan gugatan," jelasnya.
Abdul Fakkah, yang juga anggota DPRD Dompu 4 periode ini, berharap Mahkamah Partai Golkar segera merespon dan menindaklanjuti gugatan yang sudah dilayangkan tersebut. "Kalau Mahkamah partai belum juga memutuskan, maka masalah polemik partai Golkar tidak akan pernah selesai," katanya.
Menurut Abdul Fakkah, akibat polemik ini berdampak buruk dan membuat Partai Golkar Dompu dalam keadaan status qou (keadaan tetap pada saat tertentu), sehingga mau tidak mau tidak boleh ada aktivitas sebelum adanya putusan Mahkamah Partai. "Intinya sebelum ada putusan itu, tidak boleh ada aktivitas," katanya lagi.
Meski demikian, Abdul Fakkah, kembali menegaskan komitmennya untuk bersama-sama menjaga situasi Kabupaten Dompu, agar tetap kondusif. "Kami juga optimis menjaga stabilitas daerah ini," tandasnya. (*)