Pasir Terus Dikeruk, Bagaimana Nasib Savana Doro Ncanga Dompu Kedepan ?

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

Pasir Terus Dikeruk, Bagaimana Nasib Savana Doro Ncanga Dompu Kedepan ?

Selasa, 10 Agustus 2021

 

Aktivitas Penambangan pasir di wilayah Savana Doro Ncanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu

Dompu, Topikbidom.com - Aktivitas penambangan dan pengangkutan pasir di wilayah Savana Doro Ncanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, sampai saat ini masih saja terjadi. Setiap harinya, pagi hingga larut malam, lebih kurang ratusan mobil truk mengangkut pasir yang bersumber dari wilayah Savana Doro Ncanga untuk di bawa wilayah Dompu, Kabupaten Bima, Kota Bima, Sumbawa. Bahkan Lombok NTB. 


"Penambangan dan pengangkutan pasir masih saja terjadi. Setiap hari, mulai malam sampai tengah malam hampir 100 lebih truk mengangkut pasir. Apa jadinya Savana Doro Ncanga kedepan," ungkap Iskandar, warga Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Rabu (11/8/2021).


Mobil truk pengangkut pasir di wilayah Savana Doro Ncanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu (dok : topikbidom.com)


Diakui Iskandar, Ia tidak menapik kalau aktifitas penambangan dan pengangkutan pasir di wilayah setempat mengantongi izin. Meski demikian, pemerintah perlu memikirkan timbulnya segala dampak lingkungan akibat aktivitas tersebut. "Jangan hanya bisa memberikan izin, tanpa memikirkan akan seperti apa nasib Savana Doro Ncanga kedepan," herannya. 


Lanjut Iskandar, ia juga tidak menapik kalau ijin penambangan pasir itu dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi NTB. Namun bukan berarti, Pemerintah Daerah Dompu, mengabaikan potensi dampak lingkungan yang terjadi. Apalagi, Savana Doro Ncanga berada di wilayah Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu. "Inilah yang mesti dipikirkan oleh pemerintah daerah," katanya. 




Iskandar menyebut, Doro Ncanga dan Doro Mboha (Savana Doro Ncanga), merupakan lokasi yang banyak terdapat pasir. Namun ketika pasir di lokasi setempat terus dikeruk dan diambil, maka dampak lingkungan akan semakin besar. 


"Kalau mau lihat dampak langsung lingkungan di lokasi itu, kerap terjadi pada saat musim hujan. Lubang sisa lokasi pengerukan pasir digenangi air hingga menggenangi ruas jalan di Savana Doro Ncanga," bebernya. 




Inilah kerusakan kontruksi jalan dan lainnya di Savana Doro Ncanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, rusak akibat dampak lingkungan (dok : topikbidom.com)


Tidak hanya dampak itu sambung Iskandar, kontruksi jalan yang sudah diaspal kerap kali mengalami kerusakan pada saat musim hujan. "Kerusakan ini pun, akibat struktur tanah yang dipenuhi pasir mengalami penurunan akibat pasir di yang terus dikeruk," terangnya. 


Berangkat dari kondisi ini, Ia berharap pemerintah bisa kembali mempertimbangkan terhadap ijin penambangan dan pengangkutan pasir di wilayah setempat. "Pemerintah jangan hanya memikirkan Pendapat Asli Daerah (PAD) yang didapat dari aktivitas penambangan dan pengangkutan pasir. Akan tetapi perlu juga memikirkan dampak lingkungan akibat aktivitas tersebut," Tandasnya. RUL