PT SMS Salurkan CSR Gula dan Peduli Korban Banjir

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

PT SMS Salurkan CSR Gula dan Peduli Korban Banjir

Minggu, 16 Mei 2021

   

PT SMS saat menyalurkan CSR Gula dan Peduli Korban Banjir (ist/Topikbidom.com)

Dompu, Topikbidom.com - PT. Sukses Mantap Sejahtera (SMS) menggelontorkan bantuan Gula sebagai bentuk tanggungjawab sosial melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Distribusi Gula yang merupakan produk utama pabrik terletak di Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu ini diberikan kepada instansi mitra, kelompok tani mitra dan masyarakat umum lainnya. 


Disalurkan mulai tanggal 1 Mei 2021 kepada sejumlah instansi mitra dan 12 desa di Kecamatan Pekat untuk diteruskan ke masyarakat. Lebih khusus lagi, bantuan Gula melalui program CSR juga didistribusikan ke petani petani mitra melalui Divisi Plantation. Sebab selama ini para petani mitra berkontribusi besar dalam peningkatan produksi Tebu PT. SMS. 


Selain kepada masyarakat umum, bantuan Gula  melalui instansi mitra  disalurkan ke korban bencana. Sebagaimana dilakukan Pos Polirud Calabai. Bantuan gula sebanyak 1 ton disalurkan ke korban bencana di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima dan bahkan gula sampai ke sejumlah desa di Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk korban banjir bandang di sana. 





Selain dalam bentuk Gula, CSR diberikan kepada Kodim Dompu berupa satu ton beras, kemudian diteruskan pihak Kodim ke masyarakat terdampak bencana banjir di Kabupaten Bima dengan disalurkan melalui dapur umum Koramil Monta. Dari dapur umum itu kemudian beras dikemas dan dibagi merata kepada para korban banjir. 


Tidak hanya melalui instansi mitra, manajemen PT. SMS melalui Media & External Relations (MER)  Department menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir di Kabupaten Bima. Ada 5 desa di Kecamatan Bolo yang jadi sasaran bantuan berupa sembako dan tikar. Diantaranya Desa Leu, Desa Kananga, Desa Rato, Desa Rasabou dan Desa Darussalam. 


Jauh sebelumnya, manajemen membantu warga terdampak banjir di Desa Soritatanga Kecamatan Pekat. Desa yang masuk dalam area pengembangan lahan Tebu ini  terdapat dusun yang terendam banjir sehingga merusak perabot dan barang elektronik lainnya.  MER Department menyalurkan bantuan dana untuk perbaikan barang elektronik, sepeda motor dan material bangunan yang rusak akibat terendam banjir lumpur. 


MER Department Head Muhammad Haryanto berharap, dengan penyaluran bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lingkar perusahaan, petani mitra, instansi mitra dan stakeholders lainnya. (*)