Soal Pengrekrutan 700 Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Ini Penjelasan Dikpora Dompu

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

Soal Pengrekrutan 700 Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Ini Penjelasan Dikpora Dompu

Senin, 12 April 2021

 

Plt, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu Drs. H. Rifaid, M.Pd (ist/Topikbidom.com)


Dompu, Topikbidom.com - Pemda Dompu melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) tengah melakukan pengrekrutan 700 orang tenaga pendidik dan kependidikan jenjang PAUD, SD, dan SMP tahun 2021. 


Plt, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu Drs. H. Rifaid, M.Pd, mengatakan mengenai rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan (700 orang jenjang PAUD, SD, dan SMP) itu, bukan mengangkat baru tenaga pendidik dan kependidikan di kabupaten Dompu. Akan tetapi, hanya menyeleksi dari 4.019 orang tenaga pendidik dan kependidikan honorer di Kabupaten Dompu, yang menyebar pada seluruh satuan pendidikan negeri di semua jenjang tersebar pada seluruh Kabupaten Dompu yang telah terdaftar di sekolah. 


"Juga dibuktikan dengan data Pokok Pendidikan (DAPODIK), Info GTK, yang pengangkatannya ada yang diangkat melalui SK Bupati, SK Kepala Dinas dan SK Kepala Sekolah," jelas Drs. H. Rifaid, M.Pd, saat diwawancarai wartawan di halaman Kantor Dinas Dikpora Dompu, Senin (12/4/2021).


Drs. H. Rifaid, M.Pd menyebut, Tenaga Pendidik dan Kependidikan sebanyak 4.019 orang itu, selama ini tidak mendapatkan insentif yang jelas. Sehigga pada tahun 2021 ini pemerintah hadir untuk memberikan kesejahteraan bagi tenaga pendidik dan kependidikan itu dengan menyiapkan insentif sebanyak 300 ribu masing-masing setiap bulannya. 


Ia juga menjelaskan, dengan pemberian insentif ini diharapkan akan dapat memotivasi kinerja para tenaga pendidik dan kependidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Dompu, walaupun pemerintah menyadari bahwa besaran insentif itu masih jauh dari Upah Minimum Regional (UMR) Dompu. 


"Dengan keterbatasan kemampuan fiscal daerah pemerintah baru mampu menyiapkan isnetif sebesar itu, sehingga dengan pemberian insentif itu sangat diharapkan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan non pns itu dapat dimaksimalkan," paparnya. 


Terkait dengan pelaksanaan seleksi, lanjut Drs. H. Rifaid, M.Pd, mengingat keterbatasan dana tersebut, pemerintah hanya mampu menyiapkan insentif untuk 700 orang saja. "Mengingat jumlah tenaga pendidik dan kependidikan di Kabupaten Dompu sebanyak 4.019 orang, maka harus diseleksi untuk bisa menetapkan 700 orang tersebut secara obyektif sebagai penerima insentif dengan beberapa kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia," terangnya. 


Sambung Drs. H. Rifaid, M.Pd, dalam pelaksanaan seleksi ini, In Syaa Allah, pihaknya akan pastikan bahwa tim akan bekerja secara objektif. Perlu juga diketahui, bahwa tidak ada rekrutmen baru terhadap tenaga pendidik dan kependidikan dalam proses ini, karena yang diseleksi adalah tenaga pendidik dan kependidikan yang sudah ada di sekolah dan telah terdaftar dalam dapodik dan info GTK masing-masing sekolah.


"Sebagai gambaran bahwa pada saat ini kita kekurangan guru ASN untuk SD sebanyak 923 orang tenaga pendidik (guru), untuk jenjang SMP kita kekurangan 269 orang tenaga pendidik (guru)," Tandasnya.(Rul)