Dianggap Menghina Nabi Muhammad SAW, FUI Dompu Kecam Pernyataan Presiden Prancis

Kategori Berita

.

Dianggap Menghina Nabi Muhammad SAW, FUI Dompu Kecam Pernyataan Presiden Prancis

Selasa, 03 November 2020

 

Aksi unjukrasa FUI Dompu mengecam statemen Presiden Prancis. (Topikbidom.com)

Dompu, Topikbidom.com - Puluhan orang dari Forum Umat Islam (FUI) Kabupaten Dompu, Rabu (4/11/2020) melakukan aksi solidaritas (unjukrasa) di kantor DPRD Kabupaten Dompu. Aksi ini dilakukan FUI untuk menyampaikan aspirasi guna mengecam statemen Presiden Negara Prancis yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW. 


Selain itu, FUI juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintah Prancis dan segera memulangkan Duta besar Prancis yang ada di Indonesia dan mendesak pemerintah Indonesia agar segera Memboikot segala produk Prancis.



Ketua Yayasan Ponpes As Salam Desa Katua Kecamatan Dompu, Ustad Muhammad Taqiudin, melalui orasinya di depan kantor DPRD Dompu mengatakan, apa yang dilakukan oleh Presiden Prancis merupakan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan seluruh umat Islam di dunia. 


"Inilah alasan kenapa kami melakukan unjukrasa sebagai bentuk solidaritas (protes) umat Islam di Dompu terkait dengan adanya statmen Presiden Prancis yang dinilai telah melecehkan Nabi Muhammad SAW. Apa yang dilakukan oleh Presiden Prancis tidak boleh dibiarkan, harus dilawan," ungkapnya. 


Selain itu lanjut Ustad Muhammad Taqiudin, pihaknya juga mendesak agar pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomat dengan pemerintah Perancis."Meminta juga kepada seluruh umat Islam agar tidak mengkonsumsi produk produk Prancis," jelasnya. 


Disela waktu, anggota DPRD Dompu (fraksi PKS) Iskandar, dihadapan massa aksi mengecam keras apa yang telah dilakukan oleh Presiden Prancis yang sudah menghina Nabi Muhammad SAW.


"Kami juga sepakat dan mengajak seluruh umat Islam agar bersatu dan memboikot segala produk Prancis yang ada di Indonesia.Kami juga sepakat dan mendesak agar pemerintah Indonesia segera memutuskan hubungan diplomatik dengan Prancis," katanya. 


Disela waktu juga,  Ketua Forum Komunikasi Remaja Masjid Kabupaten Dompu, Ustadz Idi mengatakan, mengutuk keras atas statmen Presiden Prancis yang menghina Nabi Muhammad SAW."Kami juga nendesak Pemerintah RI untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Prancis," tegasnya. 





Pantauan langsung Topikbidom.com, sebelum melakukan aksi unjukrasa di depan kantor DPRD Dompu, massa star (long march) dari Masjid Agung Baiturahman Dompu menuju Kantor DPRD Dompu. 


Disepanjang perjalanan massa aksi melalui orator mengajak masyarakat Dompu untuk bersatu melawan kedzoliman atas statmen Presiden Prancis yang dianggap menghina Nabi umat Islam (Nabi Muhammad SAW) dan mengajak umat Islam untuk memboikot seluruh produk dari negara Prancis.(Rul)