Komentar |
| Ketua KONI Kabupaten Dompu, Asrullah ST (dokumentasi Topikbidom.com) |
Dompu,Topikbidom.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Dompu, berkomitmen dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab. Salah satunya meningkatkan perannya dalam dunia olahraga.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Dompu, Asrullah ST, mengatakan mengenai komitmen, itu sudah menjadi harga mati, apalagi menyangkut prestasi yang diraih Kabupaten Dompu, dalam dunia olahraga. Perlu diketahui, dalam memajukan dunia olahraga, itu ada wadah yang dikenal dengan organisasi olahraga berprestasi.
Ia, menyebut ada organisasi olahraga pemula (pelajar) yang menjadi ranannya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora). Organisasi ini selain melakukan pembinaan, juga untuk melahirkan bibit atlit dari kalangan pelajar. “Dari sinilah kami KONI mencari dan melihat bibit generasi yang bisa dijadikan atlet berprestasi,” ujarnya, saat dikonfirmasi wartawan Topikbidom.com di Sekretariat KONI Dompu, Kamis (11/09/2025).
Para generasi dari kalangan pelajar ini, dibina dan dibimbing untuk menjadi atlet berprestasi. Kata dia, olahraga prestasi beda dengan olahraga masyarakat. Bahkan dalam undang undang nomor 11 tentang olahraga, itu ada 3 yakni pemangku kepentingan olahraga. “Olahraga pelajar itu adalah Dikpora, Olahraga prestasi itu KONI dan Olahraga masyarakat yakni Formi,” jelasnya.
Dalam memajukan olahraga, itu mengacu pada RPJMD yang tentunya memiliki target. Tantangan dalam bidang itu, yakni harus mempertahankan prestasi yang diraih oleh Kabupaten Dompu. Alat ukur kabupaten, itu prestasi olahraga adalah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). “Porprov Tahun 2026, itu alat ukur prestasi dalam dunia olahraga,” terangya.
Lanjut Asrullah, pihaknya dilantik tanggal 28 Juli 2025 dan saat ini pihaknya hanya mendapatkan sumber dana Hibah dari Pemda Dompu. Dukungan pemerintah inilah yang dikembangkan oleh pihaknya untuk mengembangkan olahraga. “Disini kita akan melihat olahraga mana yang menjadi unggulan dan prioritas,” paparnya.
Pada momentum ini, Ia juga menyebut ada 3 tingkatan dalam dunia olahraga yakni Cabang olahraga unggulan, prioritas dan cabang olahraga potensial. Dari item itu yang paling dominan cabang olahraga unggulan dengan indikator yang mendulang mendali pada Poprov dan lainnya.
Dari 3 Cabor tersebut, KONI akan melihat bagaimana Cabor menjalankan fungsi dan perannya masing-masing. Kata Dia, Cabor yang potensial sampai hari ini belum mampu menunjukan prestasinya. Hal ini, tentunya menjadi perhatian serius KONI guna mencari tahu apa saja kendalanya. “Hal-hal seperti ini juga yang kami lakukan,” jelasnya lagi.
Tambah Asrullah, Cabor cabor yang terukur, itu sudah jelas dan sudah terukur. Ini tentunya membutuhkan peran dan keseriusan KONI, agar mampu menciptakan perubahan untuk kemajuan dalam dunia olahraga. “Intinya kami di KONI ini akan memperbaiki organisasi Cabor, termasuk tata kelolanya, termasuk soal Cabor yang tidak jelas,” terangnya lagi.
Maka itu, diharapkan Ketua Cabor itu adalah orang - orang yang berpengalaman dalam dunia olahraga. Mau mengobarkan diri, baik itu tenaga dan lainnya untuk kemajuan atletnya. “Ini yang sangat kita harapkan,” katanya.
Menurut Asrullah, lahirnya para atlet berprestasi, itu tergantung para jajaran yang ada di Cabor. Artinya, Cabor harus sadar akan tugas dan tanggungjawab. Perlu diketahui, kerjaan KONI bukan membina agar atlet itu berprestasi. Akan tetapi lebih kearah bagaimana Cabor bisa melahirkan atlet berprestasi. “Beban sepenuhnya itu ada di Cabor. Kami KONI hanya mensuport Cabor saja,” paparnya lagi.
Disinggung Prestasi Dompu, dalam dunia olahraga saat ini?
Porprov Tahun 2023, Kabupaten Dompu, berada di urutan kedua. Diakui Asrullah, dirinya sebagai Ketua KONI dihadapkan dengan beban yang berat, apalagi menghadapi Poprov Tahun 2026. “Dalam jangka waktu 9 bulan ini, kami tengah melakukan berbagai persiapan,” jelasnya.
Lantas, bagaimana dengan dukungan Anggaran Pemda Dompu?
Anggaran dukungan pemerintah, melalui Dana Hibah, itu tetap ada. Dukungan ini tentunya sangat diharapkan, termasuk untuk kebutuhan Poprov tahun 2026. “Ini yang sangat diharapkan,” tandasnya. RUL