Webinar Nasional STKIP Harapan Bima: Teknologi Riset Melalui Metode Penelitian Modern Al Menghadapi Industri

Kategori Berita

.

Webinar Nasional STKIP Harapan Bima: Teknologi Riset Melalui Metode Penelitian Modern Al Menghadapi Industri

Kamis, 08 Mei 2025
Webinar Nasional STKIP Harapan Bima


Bima, Topikbidom.com - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Harapan Bima, terus menunjukan eksistensinya dalam dunia pendidikan. Selain melaksanakan kegiatan kampus seperti layaknya perguruan tinggi, STKIP Harapan Bima, juga intens melaksanakan Webinar Nasional. 


Hal ini, berkat eksistensi STKIP Harapan Bima ditengah kepemimpinan Muhammad Yamin M.Pd, sebagai Ketua STKIP Harapan Bima, yang sejatinya mampu memberikan warna baru dalam dunia pendidikan. 


Hal ini terbukti, Rabu (7/5/2025) kemarin sekira pukul 10.00 WITA, STKIP Harapan Bima menggelar Webinar Nasional secara Zoom Meeting. Webinar yang berlangsung dengan tema Teknologi Riset Melalui Metode Penelitian Modern Al Menghadapi Industri 5.0, ini dipimpin Ketua STKIP Harapan Bima, Muhammad Yamin M.Pd. 




Webinar Nasional, ini pun juga menghadirkan Peneliti Pusat Riset Pendidikan BRIN, Dr. Syahrul Ramadhan M.Pd (Pemateri 1), dan Postdoctoral Fellow BRIN 2003-2025 Dosen Universitas Es Unggul Pemateri II Dr. Arif Rahman, S. Si. MT Menariknya, lagi Webinar Nasional ini tidak dipungut biaya alias gratis dan panitia memberikan relasi dan sertifikat untuk para peserta dalam kegiatan tersebut.


Ketua STKIP Harapan Bima, Muhammad Yamin M.Pd, mengatakan kegiatan seperti sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Apalagi, tema yang diangkat dalam kegiatan ini sangat diharapkan khususnya dalam dunia pendidikan. 


Tujuannya, agar agar dosen, guru dan mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya bisa menghadapi dunia industri 5.0. Menurutnya, kampus juga harus mampu ikut terlibat dalam arus mobilitas industri yang semakin canggih khususnya berkaitan dengan Artificial intelligence AI atau dikenal dengan kecerdasan buatan. 


Aplikasi kecerdasan buatan bukan merupakan pengganti tenaga manusia, tetapi aplikasi tersebut adalah bagian dari proses untuk mempermudah pekerjaan manusia. Maka itu, dapat diyakini  kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk kebutuhan masyarakat di masa yang akan datang. 


"Negara yang sudah masif dan siap secara SDM adalah singapura tentu Indonesia juga harus bisa menyiapkan diri dalam menghadapi era baru dimana pekerjaan manusia dapat digantikan oleh robot," ujarnya. 


Lanjut Yamin, kegiatan webinar yang sudah dilakukan tersebut sangat bermanfaat. "Mari kita manfaatkan kesempatan untuk terus mengikuti kegiatan kegiatan Webinar Nasional," tandasnya. RUL