KPR Dompu Suarakan Hari Buruh Sedunia

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

KPR Dompu Suarakan Hari Buruh Sedunia

Selasa, 30 April 2024

 

Aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Sedunia

Dompu, Topikbidom.com - Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR) Dompu bersama organisasi buruh lainnya, Rabu (1/5/2024) menggelar aksi unjuk rasa di wilayah Kabupaten Dompu, tepatnya di depan kantor Disnakertrans Dompu. Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati 1 Mei (May Day)  Hari Buruh Nasional. 


Koordinator Lapangan (Korlap) Massa aksi KPR Dompu, Faruk, melalui orasinya mengatakan melalui momentum May Day tahun 2024 menjadikannya ruang untuk menyatakan sikap dan menggambarkan pada seluruh buruh dan rakyat Berdiri Bersama Perjuangkan Ekonomi Politik Buruh dan Rakyat dengan membangun persatuan yang lebih kuat dan menyerukan tuntutan. 





Maka itu, pada kesempatan ini KPR menyuarakan beberapa tuntutan antaralain cabut undang-undang Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja. Cabut PP 51 tahun 2023 hentikan politik upah murah, berlaku sistem upah layak nasional.  Cabut peraturan pemerintah nomor 35 tahun 2021 hentikan sistem kerja kontrak, outsourcing dan sistem magang. 


Berikan jaminan kepastian kerja, hentikan PHK sepihak tanpa dasar yang jelas. Lindungi butuh perempuan, berikan hak maternitas, stop pelecehan dan kekerasan ditempat kerja. Stop pemberangusan Serikat buruh dan hentikan Hipersensitivitas terhadap gerakan buruh dan rakyat dan stabilkan harga kebutuhan pokok, stop kenaikan harga BBM, Tarif Dasar Listrik (TDL) dan Sembako.


"Kami juga minta laksanakan reformasi agraria sejati. Nasionalisasi aset aset strategis dibawah kontrol rakyat. Bangun industrialisasi nasional dari hulu sampai hilir yang kuat dan mandiri. Wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, demokratis dan bervisi kerakyatan. Rampas dan sita seluruh aset para koruptor," tegasnya. 


Pantauan langsung topikbidom.com, aksi yang dilakukan KPR ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian Polres Dompu dan lainnya. Sampai berita ini diunggah, massa aksi masih melakukan orasi secara bergantian. RUL