Ini Tanggapan Sejumlah Pihak Tentang Dompu saat ini?

Kategori Berita

.

Ini Tanggapan Sejumlah Pihak Tentang Dompu saat ini?

Selasa, 19 April 2022
ist/topikbidom.com

Dompu, Topikbidom.com - Kabupaten Dompu adalah daerah yang terkenal dengan hasil kekayaan alamnya. Selain di bidang pertanian, bidang lainnya pun dianggap sangat berpotensi untuk dikembangkan. 


Hal ini, diungkap para pihak yang ada di Kabupaten Dompu, melalui komentarnya saat mengikuti dan bergabung di live aplikasi Facebook dengan nama akun Garuda Topikbidom.com, Senin Malam (19/4/2022) yang tentunya membahas mengenai kondisi Kabupaten Dompu, saat ini. Terutama, tentang Program Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan (Jara Pasaka) yang dicanankan Bupati Dompu Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan ST MT. 


Apa saja tanggapan para pihak ini, mari kita simak ulasan berikut ini? 


Akun Facebook Lank Alamsyah, mempertanyakan bagaimana program Porang dan beberapa anggarannya untuk pengembangan porgram tersebut. Tidak hanya itu, Ia juga mempertanyakan dimana saja lokasi atau tempat yang sudah ditanami Porang. "Kita jangan dulu membahas masalah jagung karena menurut saya jagung adalah program lama yang sudah lama terkenal," ungkapnya. 


Ia juga menyebut, sampai saat ini berbagai program yang dicanankan pemerintah daerah saat ini, belum terlihat nyata." Saya belum melihat program nyata yang dilakukan pemerintah sekarang," katanya.

 

Menurut Lank Alamsyah, pemerintah lebih baik menyediakan tanaman (bibit) buah-buahan untuk ditanam pada lahan (kawasan) yang sudah terlanjur gundul. "Sembari menunggu tanaman tersebut berbuah, nggak masalah ditanam dengan metode tumpang sari," terangnya.


Akun Facebook Umaneodua, mengatakan dari Program Jara Pasaka, sampain saat ini belum satu pun yang nampak." Berbicara program Jagung, itu karyanya HBY (Mantan Bupati Dompu,red)," katanya.


Ia menyarankan, terkait dengan Jara Pasaka harus mempunyai ciri khas sendiri. Misalnya, memilih salah satu selain Jagung. "Mau itu porang, padi atau Sapi," jelasnya.


Menurut Umaneodua, kalau dilihat sesuai dengan kondisi potensi daerah yang cocok itu Sapi. Sebab, orang Dompu sudah terbiasa dengan usaha itu dan luar biasa dampaknya terhadap peningkatan ekonomi. "Dulu saya ingat diera tahun 80 - 90 an Kabpaten Dompu merupakan tempat budidaya Sapi Bali. Itu kalau dikembangkan kembali menjadi ikon Dompu," terangnya.


Disela waktu, akun Facebook Khensu juga mengaku belum melihat secara nyata keberhasilan program Jara Pasaka. Ia pun menyebut, berbicara jagung itu adalah program lama yang dicanakan oleh pemerintahan sebelumnya. Kata Dia, mestinya ada salah satu item program Jara Pasaka yang benar-benar mampu menunjukan perubahan kemajuan nyata, sehingga kerja keras pemerintah saat ini bisa terlihat. 


"Tapi sayangnya, sampai saat ini yang nampak hanya jagung merupakan program yang dicananakan pemerintahan sebelumnya. Kita pernah membahas melalui diskusi di trotoar sampai jam 3 subuh mengenai ini ," ungkap  Khensu. 


Ia menyebut, dari sekian pogram Jara Pasaka mestinya ada salah satu item baru yang tentunya nampak akan kemajuannya, terutama dalam rangka meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Tapi, kalau masih jalan ditempat program yang dicanakan itu, tentu publik menilai pemerintahan saat ini belum sepenuhnya bisa bekerja secara maksimal dalam mengembangkan program Jara Pasaka. 


"Dari sekian program itu, kalau ada saja satu yang benar-benar nampak akan kemajuannya tentu publik akan bisa menilai bagaimana kinerja pemerintahan saat ini," katanya.


Ia juga mencontohkan, waktu kepimpinan mantan Bupati Dompu H Bambang M. Yasin, itu mencanankan program Tebu, Sapi, Jagung dan Rumput Laut (Terpijar). Dari sekian program ini yang sangat nampak akan kemajuannya adalah Jagung , sehingga Kabupaten Dompu terkenal dengan penghasil jagung terbanyak. "Lantas untuk pemerintah saat ini, apa yang nampak akan kemajuannya. Ini yang kami pertanyakan," tandasnya. RUL