Aksi demo di kantor Pemda Dompu
Dompu, Topikbidom.com - Badan Eksekutif Mahasiswa dan Mahasiswa se-Kabupaten Dompu, Kamis (8/5/2025) melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor DPRD dan Pemda Dompu. Aksi ini dilakukan dalam rangka penyampaian aspirasi.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi demo, Deden Gunawan, Hairul Rohimin dan Iki, mengatakan pendidikan perguruan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan Nasional memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan ilmu pengetahuan serta teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora serta pemberdayaan yang berkelanjutan.
Pendidikan perguruan tinggi membentuk insan yang berdaya saing dan perguruan tinggi yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan serta menghasilkan sumber daya yang profesional yang berbudaya, kreatif, toleran, demokratis, berkarakter tanggung dan mampu membela kebenaran untuk kepentingan bangsa.
Berangkat dari hal ini, Pemerintah Daerah memberikan bantuan untuk pendidikan sesuai dengan undang-undang RI nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi Pasal 48 tentang pemerintah daerah dan teknologi.
Selain itu, juga pasal 83 pemerintah daerah dapat memberikan dukungan dana pendidikan tinggi atau alokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah. Pasal 76 pemerintah atau perguruan tinggi berkewajiban memenuhi hak mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi untuk dapat menyelesaikan studinya sesuai dengan peraturan akademik serta Pemenuhan hak mahasiswa sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada.
Khususnya, mengenai beasiswa mahasiswa berprestasi, bebaskan biaya pendidikan dan pinjaman dana tanpa bunga yang wajib dilunasi setelah lulus atau memperoleh pekerjaan.
Berangkat dari hal ini, pihaknya selaku BEM dan Mahasiswa se-Kabupaten Dompu, menyampaikan beberapa tuntutan antara lain, menuntut pemerintah daerah membangun Asrama Mahasiswa di Kabupaten Dompu. Segera wujudkan beasiswa di setiap perguruan tinggi yang ada di Dompu yakni STIE Yapis Dompu, STKIP Yapis, STKIP Al Amin dan STAI Al Amin.n
Selain itu, juga segera meminta pemerintah daerah agar melakukan pemerataan makan bergizi gratis di sekolah yang ada di Dompu, khususnya SD. Berikan lapangan pekerjaan yang layak bagi 10 orang wisudawan dan wisudawati terbaik atau beasiswa S2 dan segera wujudkan Universitas di Kabupaten Dompu.
"Itulah sejumlah tuntutan kami. Kami minta pemerintah segera bergerak untuk mewujudkan,," tegasnya.
![]() |
Wakil Bupati Dompu, didampingi Sekda Dompu dan lainnya, saat berdialog dengan massa aksi |
Disela waktu, Wakil Bupati (Wabup) Dompu Sirajuddin SH, didampingi Sekda Dompu dan pejabat Pemda Dompu, mengatakan mahasiswa adalah bagian terpenting dalam mendukung roda kemajuan daerah. "Mengenai pengelolaan asrama, Pemda Dompu, sudah melakukan itu," ujarnya.
Kata Dia, apapun yang menjadi aspirasi mahasiswa, akan diakomodir oleh pihaknya selaku pemerintah. "Berikan kami waktu untuk membahas dan merencanakan," jelasnya.
Lanjut Wabup, mengenai aspirasi terkait beasiswa, itu juga yang akan dibahas lebih dulu oleh pemerintah."Ini juga yang akan kami bahas," terangnya.
Mengenai makanan gizi gratis, itu merupakan program pemerintah pusat dan pihaknya tidak bisa mengintervensi. Meski demikian, pihaknya selaku pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. "Kami akan segera berkoordinasi dengan pusat," katanya.
Tambah Wabup, terkait lapangan kerja khususnya bagi wisudawan wisudawati berprestasi, itu akan dipikirkan dan dibahas lebih dulu juga oleh pihaknya selaku Pemerintah Daerah. "Semua ini akan kami bahas dalam rapat," terangnya lagi.
Pantauan langsung media Topikbidom.com, aksi demo yang dilakukan BEM dan Mahasiswa Dompu, berlangsung ricuh serta terjadi aksi saling dorong antara pendemo dengan aparat. Tidak hanya itu, para pendemo juga memaksa masuk untuk menemui Bupati Dompu, namun niat mereka tidak bisa dilakukan karena dihadapkan oleh puluhan aparat yang berjaga dan mengamankan aksi demo tersebut.
Akibatnya, para pendemo pun melakukan aksi anarkis dengan cara melakukan pengerusakan dan pembakaran fasilitas kantor Pemda. Selang waktu kemudian, akhirnya Wakil Bupati Dompu, menemui massa aksi. Sampai berita ini diunggah, para pendemo sedang berdialog di teras kantor Pemda Dompu. RUL