Dugaan Korupsi, Lesham NTB Laporkan Disnakeswan Dompu Ke Kejati NTB

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

Dugaan Korupsi, Lesham NTB Laporkan Disnakeswan Dompu Ke Kejati NTB

Senin, 15 Januari 2024

Ketua Lesham Kabupaten Dompu, Ardian Saputra S.Kom

 

Dompu, Topikbidom.com – Lembaga Studi dan Penegakan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lesham) NTB, belum lama ini telah melaporkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB. Laporan ini terkait dugaan korupsi pada kegiatan proyek dan Pungutan Liar (Pungli) Tahun 2022.

 

Ketua Lesham Kabupaten Dompu, Ardian Saputra (Kalabahi) S.Kom, pada media ini membenarkan pihaknya selaku Lesham sudah melaporkan Disnakeswan Dompu kepada Kejati NTB, atas dugaan Korupsi. “Iya, benar kami telah melaporkan Disnakeswan atas dugaan korupsi pada proyek dan pungli tahun 2022,” ungkapnya, Senin (15/1/2024).

 

Kalabahi menjelaskan, pada tahun 2022 pemerintah telah menganggarkan sarana dan prasarana untuk peningkatan produksi peternakan yaitu proyek pembangunan jalan produksi peternakan KTT, Bintang AKJ SYAH pembangunan jalan produksi peternakan KTT Doro Ncanga, pembangunan jalan produksi Peternakan Sinar Nanga Nae dan jalan produksi peternakan Tanjung Harapan. “Semua pekerjaan jalan itu menelan biaya sebesar Rp.712.500.000,” bebernya.

 

Lanjut Kalabahi, pada tahap pelaksanaan pekerjaan tersebut diduga dikerjakan secara asal-asalan hanya menguruk tanah saja dan tidak ada pengeresan, baik menggunakan tanah timbunan, maupun sertu kali (Sungai). “Bahkan, pekerjaan itu terdapat ukuran panjang yang tidak sesuai dengan perencanaan,” ungkapnya lagi.

 

Tidak hanya itu sambung Kalabahi, pada Tahun 2022 Disnakeswan Dompu, mendapat alokasi anggaran untuk kegiatan proyek pembangunan irigasi air tanah dalam dengan anggaran sebesar Rp. 1.140.000.000. Kata Dia, mengenai lokasinya yakni di beberapa desa di Kecamatan Peka antaralain So Wadu Jamba, Doro Ncanga dan Buana Sari. “Pekerjaan ini diduga tidak sesuai bastek, gambar dan asal-asalan sehingga kondisinya cepat rusak,” bebernya lagi.

 

Dugaan korupsi lainnya lagi tambah Kalabahi, terjadinya dugaan pungutan dan penarikan uang oleh oknum – oknum pegawai Disnakeswan Dompu di beberapa Pos Pengawasan Lalu Lintas Ternak, terhadap aktivitas mobil pengangkut ternak sapi dan lainnya, baik yang masuk maupun yang ke luar daerah. “Item ini juga yang kami laporkan kepada Kejari Dompu,” terangnya.

Sambung Kalabahi, perlu diketahui laporan dugaan korupsi ini sudah dilimpahkan Kejati NTB kepada Kejari Dompu. “Kami mendapat informasi kasus yang kami laporkan ini sedang dalam penanganan serius oleh Aparat Penegak Hukum (APH),” katanya.

 

Sementara itu, sampai berita ini dionlinekan pihak Kejati NTB dan Kejari Dompu, belum berhasil dimintai tanggapannya atas adanya laporan kasus dugaan korupsi Disnakeswan Dompu yang dilaporkan Lesham NTB.  Meski demikian, media ini akan terus berusaha mengkonfirmasi para pihak terkait tersebut. RUL