Puspa Kota Bima Antisipasi Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Kategori Berita


Iklan Semua Halaman

.

Puspa Kota Bima Antisipasi Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Kamis, 14 September 2023

 

PUSPA Kota Bima, saat melakukan sosialisasi di Sekolah


Kota Bima, Topikbidom.com – Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kota Bima, sampai saat ini terus meningkatkan peran dan tugasnya, khususnya pendampingan terhadap perempuan dan anak yang menjadi korban tidak pidana kekerasan. PUSPA dibawah kendali Hj Eliya (Ketua PUSPA Kota Bima dan Ketua TP PKK Kota Bima) istri dari Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE, ini terus melakukan berbagai Langkah dan upaya guna mengantisipasi timbulnya kasus kekerasan terhadap Perempuan dan anak.

 

Salah satunya, melakukan sosialisasi di lokasi sekolah, tepatnya di SMAN 2 Kota Bima dan SMAN 3 Kota Bima, Senin (11/9/2023). Kegiatan sosialisasi dalam rangka menyamakan persepsi dalam mengatasi permasalahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak ini, dilakukan PUSPA dengan menggandeng Lembaga Perlindungan Anak, Ahli Psikologi dan Dinas PPA Kota Bima.

 

Dihadapan siswa dan guru, Ketua PUSPA Kota Bima, Hj Eliya mengatakan, sosialisasi yang dilakukan hari ini merupakan program rutin PUSPA Kota Bima dengan menggandeng pihak-pihak terkait dalam rangka upaya mensosialisasikan serta melakukan pendampingan bersama lembaga perlindungan anak terhadap kasus kekerasan perempuan dan anak. “Inilah alasan kenapa kami hadir di setiap sekolah,” ujar Hj Eliya, didampingi Kepala DPPPA Kota Bima, Ahli Psikologi dan Perwakilan LPA Kota Bima.

 

Pada kesempatan ini, Ia juga memberikan saran dan masukan kepada para siswa, agar dapat memilih dan memilah mana yang pantas untuk dilihat dan tidak pantas ditengah arus informasi yang serba mudah diakses saat ini. “Sebab kalau kita salah, maka hanya akan menjerumuskan ke hal yang tidak baik," jelasnya.

 

Hal ini lanjut HJ Eliya, sangat penting dilakukan mengingat akhir-akhir ini kasus tindak kekerasan pada perempuan dan anak cukup meningkat. “Peran serta semua pihak sangat diharapkan guna sama-sama menekan kasus ini dapat ditekan. Lebih-lebih peran serta kedua orang tua sangatlah penting,” terangnya.

 

Lebih jauh, Ia berharap upaya ini dapat membawa dampak positif bagi anak-anak agar terhindar dari tindak kekerasan, bahaya narkoba serta tindakan menyimpang lainnya.” Inilah harapan kita bersama,” tandasnya. RUL/$