![]() |
Inilah Warga Desa Raba Baka Kec Woja, saat melakukan aksi unjukrasa di lokasi PT. NK |
Dompu, Topikbidom.com - Puluhan warga Desa Raba Baka Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Kamis (4/6/2020) melakukan aksi unjukrasa (demo) di lokasi proyek PT. Nindya Karya wilayah Desa Saneo Kecamatan Woja. Aksi ini dilakukan, sebagai bentuk sikap mempertanyakan kinerja perusahaan setempat terutama masalah dampak lingkungan.
Koordinator Lapangan (Korlap) Hendra Suhadin S.Pd mengatakan, tujuan pihaknya melakukan aksi unjukrasa di lokasi ini untuk menyampaikan beberapa tuntutan yakni mempertanyakan kinerja PT. NK Dompu atas dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan setempat.
Meminta kompensasi atas pengerukan jalan yang dilakukan oleh PT. NK di wilayah Desa Raba Baka dan memberikan kontribusi kepada masyarakat Desa Raba Baka atas kegiatannya di Desa setempat.
"Kami juga mempertanyakan mengenai
peledak yang digunakan oleh PT NK untuk membuat terowongan proyek Raba Baka Komplek di wilayah Desa Raba Baka," ungkapnya.
Menurut Hendra, selama ini PT. NK tidak pernah memperhatikan warga Desa Raba Baka. Padahal, selama ini perusahaan ini juga beraktivitas di wilayah Desa Raba Baka.
"Jangan hanya perhatikan warga Desa lain saja. Kami pun warga Desa Raba Baka juga harus diperhatikan," katanya.
Tidak hanya itu lanjut Hendra, PT NK seharusnya juga merekrut tenaga kerja lokal termasuk warga Desa Raba Baka. "Jangan hanya merekrut tenaga kerja dari luar daerah saja," bebernya.
Ditambahkan Hendra, apabila PT. NK tidak memenuhi apa yang menjadi tuntutan. Maka pihaknya akan terus melakukan aksi unjuk rasa dan melakukan blokade aktivitas PT NK di Desa Raba Baka.
"Perlu diketahui juga, jalan yang dibuat oleh pihak PT.NK di wilayah Desa Raba Baka tidak memenuhi persyaratan karena tidak di dukung dengan pembuatan parit yang maksimal. Mestinya dibuatkan jembatan (gorong - gorong) untuk mempermudah akses jalan masyarakat menuju kebun," jelasnya.
Perwakilan PT. NK Hasan, dihadapan massa aksi mengatakan, mengenai libah tetap diperhatikan oleh pihaknya dan mengenai dampaknya tetap dalam diminimalisir.
Sementara mengenai pembuatan jembatan (gorong- gorong), pihaknya akan koordinasikan lagi dengan pimpinan PT NK.
"Kami akan turun ke lapangan untuk mengecek lokasi yang akan di bangunkan jembatan tersebut dan akan mengajukan proposal ke pimpinan PT NK," jelasnya.
Begitu juga dengan tuntutan lainnya lanjut Hasan, pihaknya akan menyampaikan terlebih dahulu kepada pimpinan PT NK. "Aspirasi akan juga kami sampaikan kepada pimpinan," terangnya. (Rul)