![]() |
Dompu, Topikbidom.com - Babinsa Desa Daha Serda Abdullah Maulana, Kamis (20/7/2023) melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Siswa dan Siswi di SMKN 1 HU'u.
Pada kesempatan ini, Babinsa memberikan dan mengajarkan kepada para siswa mengenai Peraturan Baris Berbaris (PBB). "Hari ini saya memberikan dan mengajarkan para siswa mengenai PBB," ujar Serda Abdullah Maulana.
Kata Dia, para siswa agar disiplin sejak dini dan paham terkait PBB. Disamping sebagai tanggung jawabnya teritorial kewilayahan, hal ini sebagai wadah untuk berkomunikasi sosial dengan jajaran pendidikan tersebut.
![]() |
Tidak hanya di lokasi setempat, Serda Abdullah Maulana, juga memberikan wawasan kebangsaan kepada para siswa SMKN 1 Desa Daha. "Kegiatan ini perlu di galakkan, agar siswa paham dan mengerti arti dan tujuan dari Wawasan kebangsaan tersebut sejak dini," ungkapnya.
Kata Dia, negara ini sebelum merdeka dulu adalah negara jajahan dan dijajah oleh pihak asing lebih kurang 350 tahun.
Kenapa itu bisa terjadi?
Tida lain penyebabnya hanya satu, karena semua belum bersatu dan masih mengunakan sistim kerajaan, berkelompok-kelompok, bersuku-suku juga membedakan ras atau agama.
"Terlebih lagi minimnya pengetahuan tentang pemerintahan sehingga mudah di hasut oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab yang hanya mementingkan dirinya sendiri," bebernya.
Lanjut Serda Abdullah Maulana, selama masa penjajahan tersebut Negara, semua mengalami berbagai macam keterpurukan dan persoalan yang sangat menyedihkan.
Apa mau Negara kita ini di jajah lagi oleh orang Asing?
Maka dari itu, mari hargai jerih payah leluhur memperjuangkan kemerdekaan yang ada ini. "Mari kita cintai tanah air Indonesia kita ini dengan mengisi kemerdekaan dan hal-hal yang bermanfaat," ajaknya.
Tambah Serda Abdullah Maulana, Negara ini adalah negara yang kaya akan hasil hutan , bumi, terlebih-lebih hasil laut.Indonesia adalah surganya Bumi. Semua serba ada. "Negara yang besar adalah negara yang warganya menghargai jasa-jasa para pahlawannya yang memperjuangkan nasib bangsa nya untuk Merdeka meski nyawa taruhannya sekalipun," tandasnya. RUL