Komentar |
| Inilah proses hearing di ruang Kasat Intelkam Polres Dompu (dok Topikbidom.com) |
Dompu, Topikbidom.com - Sejumlah warga etnis Donggo di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, Kamis (15/9/2022) melakukan hearing dengan pihak Polres Dompu. Hearing yang dipimpin Waka Polres Dompu, Kompol Abdi Mauluddin, S.Sos, membahas mengenai nasib Briptu MAR, anggota Intelkam Polres Dompu yang sebelumnya ditangkap Satres Narkoba Polres Bima Kabupaten, karena diduga terlibat dalam kasus Narkoba.
 |
| Iskandar S.Sos |
Koordinator Lapangan (Korlap) perwakilan warga etnis Donggo yang hadir dalam hearing di Mapolres Dompu, Iskandar S.Sos, yang juga Ketua DPW LSM Anti Korupsi Indonesia NTB, mengatakan kehadiran pihaknya di Mapolres Dompu, untuk melakukan hearing guna membahas nasib Briptu MAR. "Inilah alasan kenapa kami hari ini hadir Mapolres Dompu," ungkap Iskandar, saat hearing dengan Waka Polres Dompu di ruang Kasat Intelkam Polres Dompu.
Kata Iskandar, Polres Dompu khususnya Kapolres Dompu, harus memberikan bentuk perhatian seriusnya terhadap nasib Briptu MAR. Apalagi, selama ini Briptu MAR adalah sosok anggota kepolisian yang baik dan pernah dua kali menjabat sebagai ajudan 2 orang Kapolres Dompu. "Polres Dompu harus memberikan perhatian serius untuk Briptu MAR," jelasnya.
Iskandar menyebut, jika mengulas dari kejadian penangkapan kemarin, pihaknya menilai Briptu MAR diduga dijebak dan menjadi korban dalam penangkapan tersebut. "Apalagi BB Narkoba yang diamankan kepolisian saat di lokasi TKP itu bukan bersumber dari badan (fisik tubuh) Briptu MAR," bebernya.
Kondisi ini, menimbulkan adanya kejanggalan dan keanehan dalam penangkapan terhadap Briptu MAR."Inilah yang sampai saat ini masih menjanggal di hati kami khususnya keluarga Briptu MAR," katanya.
Warga Desak Polisi Tangkap Oknum Warga Sipil yang diduga terlibat dalam kasus penangkapan Briptu MAR?
Iskandar menyebut, keanehan dan kejanggalan dalam kejadian penangkapan Briptu MAR, juga mengenai tidak ditangkapnya oknum warga Sipil yang diduga kuat terlibat dalam kejadian penangkapan Briptu MAR. "Oknum warga itu, erat kaitannya dengan kejadian penangkapan tersebut. Tapi sampai saat ini tidak ditangkap oleh polisi," ungkapnya lagi.
Berangkat dari kondisi ini, Iskandar berharap agar kepolisian segera menangkap oknum warga sipil tersebut. "Baru terjadi dalam sejarah penanganan hukum, orang (oknum warga sipil) yang erat kaitannya dengan kejadian penangkapan itu tidak ditangkap. Bahkan, sampai saat ini bebas berkeliaran dan melakukan aktivitas seperti biasa," terangnya.
 |
Sementara itu, Waka Polres Dompu Kompol Abdi Mauluddin S.Sos, dihadapan warga meminta warga khususnya keluarga Briptu MAR agar bersabar dan menyerahkan serta mempercayakan semuanya pada proses hukum yang berjalan. "Kasus ini masih dalam proses hukum, maka kita tunggu bagaimana prosesnya," saran Waka Polres.
Sepengetahuan Waka Polres, Briptu MAR melalui Penasehat Hukum (Pengacaranya) sudah mengajukan Pra Peradilan (PP). "Biarkan hukum yang membuktikan apakah Briptu MAR bersalah atau tidak," terangnya.
Lebih jauh, Waka Polres mengajak semua pihak khususnya keluarga Briptu MAR, agar memberikan kepercayaan penuh terhadap jalannya proses Hukum. "Mari kita sama-sama hormati jalanan proses hukum terhadap kasusnya Briptu MAR," tandasnya. RUL